AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari video promosi terbaru untuk anime “Call Up Girls“ telah mengejutkan para netizen, yang dengan cepat mengaitkannya dengan genre moe berkat gaya karakter imut dan penggunaan warna pastel yang cerah. Namun, yang benar-benar membuat para penonton terkejut adalah kenyataan bahwa proyek ini diproduksi di Tiongkok—sebuah donghua—dengan animator dan pengisi suara lokal. Banyak yang berkomentar bahwa kualitas animasi Call Up Girls bisa menyaingi produksi terbaru dari Jepang.
Reaksi dari komunitas online pun beragam. Salah satu pengguna menyoroti peningkatan signifikan dalam kualitas animasi Tiongkok beberapa tahun terakhir, bahkan bertanya-tanya apakah mereka sedang melakukan inovasi di proses produksinya. Lainnya berkomentar bahwa meskipun terpengaruh gaya anime Jepang, donghua ini terlihat lebih menghibur. Banyak juga yang merasa terkejut dengan judulnya, karena tidak menyangka akan menemukan anime berjudul “Call Up Girls“.
Beberapa penonton juga mencatat pengaruh besar dari gaya Jepang dalam produksinya, dengan komentar seperti, “ini seperti versi Tiongkok dari anime Manga Time Kirara” dan “terlihat seperti mengambil terlalu banyak referensi dari anime Jepang”. Meski ada kritik terkait kurangnya orisinalitas, rasa penasaran tetap ada. Seorang pengguna mengatakan, “setting di Guangzhou terlihat menarik, pasti akan saya tonton.” Namun, ada juga yang menyebutnya sebagai plagiat gaya Jepang, berharap agar kreator Tiongkok menunjukkan lebih banyak orisinalitas di karya mereka.
Tidak ketinggalan, beberapa netizen Tiongkok merasa skeptis, menunjukkan bahwa meskipun settingnya adalah sekolah di Tiongkok, kehidupan sekolah yang digambarkan lebih mirip dengan anime Jepang daripada kenyataan di Tiongkok. Komentar seperti, “Apakah ini benar-benar produk lokal?” dan “Biasanya kita menyebutnya ‘kelas malam’ bukan ‘setelah sekolah’” mencerminkan perbedaan pandangan tentang bagaimana kehidupan sekolah direpresentasikan di seri tersebut pafipapuapegunungan.org.
Secara keseluruhan, meskipun “Call Up Girls“ terinspirasi dari estetika Jepang, produksi ini berhasil menarik perhatian publik. Banyak yang berharap bisa melihat lebih banyak lagi dari gelombang baru anime Tiongkok, sambil bertanya-tanya apakah nantinya akan ada perkembangan naratif dan gaya yang lebih khas, membedakannya dari anime Jepang. Dengan hadirnya donghua seperti ini, batas antara anime Jepang dan Tiongkok semakin kabur, membuka debat tentang masa depan industri dan pengaruh budaya dalam animasi.