AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari gaji di Jepang yang dikenal tinggi bikin banyak orang kepo pengen kerja di sana. Mungkin lo penasaran, berapa sih gaji di Jepang? Buat tau lebih lanjut, baca artikel ini ya. Kita bakal bahas kisaran gaji, UMR, faktor yang ngaruh ke gaji, sampai kenaikan gaji tiap tahun.
Berapa Gaji di Jepang? Menurut Tokyo Portfolio, rata-rata karyawan di Jepang dapet gaji bulanan sekitar JPY 515.000. Kalo dikonversi dengan kurs JPY 1 = Rp 103, gaji bulanan itu bisa sampe sekitar Rp 53 juta. Angka ini udah termasuk tunjangan tempat tinggal dan transportasi.
Tapi tentu aja gaji lo bakal disesuaikan berdasarkan beberapa faktor. Nih, liat rinciannya di bawah:
- Kisaran Gaji di Jepang – Kalo diliat dari kisaran gaji, karyawan di Jepang per bulannya dapet antara JPY 130.000 (Rp 13,4 juta) sampai JPY 2.300.000 (Rp 230 juta).
- Median Gaji di Jepang – Median gaji di Jepang buat tahun 2024 sekitar JPY 471.000 (Rp 48,5 juta) per bulan. Gaji median ini dihitung dengan membagi dua populasi pekerja: 50% dapet lebih dari angka ini, dan 50% lainnya dapet lebih rendah.
- UMR di Jepang – Jepang juga punya aturan UMR di tiap daerah, yang mana gajinya beda-beda. Contohnya, UMR di Tokyo sekitar JPY 985 (Rp 101 ribu) per jam. Angka ini lebih tinggi dari rata-rata upah minimum nasional yang sebesar JPY 961 (Rp 99 ribu) per jam. Di Jepang, sistem kerjanya biasanya 40 jam per minggu.
Faktor yang Mempengaruhi Gaji di Jepang
Ada empat faktor utama yang ngaruh ke besar kecilnya gaji di Jepang:
- Wilayah Kerja Rata-rata gaji per bulan di beberapa wilayah di Jepang:
- Tokyo: JPY 574.000 (Rp 59 juta)
- Osaka: JPY 555.000 (Rp 57 juta)
- Nagoya: JPY 545.000 (Rp 56 juta)
- Fukuoka: JPY 526.000 (Rp 54 juta)
- Kyoto: JPY 505.000 (Rp 52 juta)
- Kawasaki: JPY 495.000 (Rp 51 juta)
- Saitama: JPY 486.000 (Rp 50 juta)
- Hiroshima: JPY 476.000 (Rp 49 juta)
- Okinawa: JPY 390.000 (Rp 40 juta)
- Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan juga ngaruh ke penghasilan. Perkiraan kenaikan gaji berdasarkan pendidikan:
- Diploma: 17% lebih tinggi dari SMA
- Sarjana: 24% lebih tinggi dari Diploma
- Master: 29% lebih tinggi dari Sarjana
- Doktor: 23% lebih tinggi dari Master
- Tingkat Pengalaman Pengalaman kerja juga punya pengaruh. Perkiraan kenaikan gaji berdasarkan pengalaman:
- Kurang dari 2 tahun: gaji awal
- 2-5 tahun: 32% lebih tinggi dari < 2 tahun
- 5-10 tahun: 36% lebih tinggi dari < 5 tahun
- 10-15 tahun: 21% lebih tinggi dari < 10 tahun
- 15-20 tahun: 14% lebih tinggi dari < 15 tahun
- Di atas 20 tahun: 9% lebih tinggi dari < 20 tahun
- Jenis Industri Jenis industri juga bikin perbedaan gaji. Perkiraan gaji rata-rata tahunan berdasarkan industrinya:
- Medis dan Kesehatan: JPY 9.220.000 (Rp 951 juta)
- Ilmu Pengetahuan dan Layanan Teknis: JPY 8.270.000 (Rp 853 juta)
- Real Estate: JPY 6.990.000 (Rp 721 juta)
- Pendidikan: JPY 6.550.000 (Rp 676 juta)
- Keuangan dan Akuntansi: JPY 6.360.000 (Rp 656 juta)
Kenaikan Gaji Per Tahun
Dikutip dari Workstatus via Salary Explorer, karyawan biasanya dapet kenaikan gaji per tahun berdasarkan posisi dan industrinya.
Kenaikan Gaji Berdasarkan Jabatan
Berikut persentase kenaikan gaji di Jepang per tahun berdasarkan jabatan:
- Top manager: 15% – 20%
- Senior: 10% – 15%
- Middle: 6% – 9%
- Junior: 3% – 5%
Kenaikan Gaji Berdasarkan Industri
Persentase kenaikan gaji di Jepang per tahun berdasarkan industri:
- Pendidikan: 2%
- Konstruksi: 3%
- Perjalanan: 4%
- Perawatan Kesehatan: 5%
- Teknologi Informasi: 6%
- Energi: 7%
- Perbankan: 8%
Itu dia info soal gaji di Jepang kalo lo minat kerja di sana, lengkap sama UMR, faktor-faktor yang ngaruh ke gaji, dan kenaikan per tahunnya.