AniEvo ID – Academy City merupakan latar utama dari seri novel dan anime Toaru Series karya Kazuma Kamachi. Seri ini meliputi Toaru Majutsu no Index, Toaru Kagaku no Railgun, Accelerator, dan lainnya. Secara singkat, seri ini menceritakan perseteruan antara sisi sains dan sihir. Sebagai “markas” sains, kota ini memiliki teknologi yang sangat maju, yang membuat kita berharap inovasi-inovasi tersebut juga ada di dunia nyata.
Segala jenis teknologi mengalami kemajuan pesat di kota ini. Tingkat kemajuan yang luar biasa ini bahkan memungkinkan manusia untuk memperoleh kekuatan supernatural. Seperti yang telah dijelaskan dalam artikel sebelumnya (di sini), menjadi esper adalah tujuan utama bagi orang-orang yang belajar di Academy City.
Kota Akademi dikatakan memiliki tingkat teknologi yang lebih maju 20-30 tahun dibandingkan kota-kota lain di dunia. Memiliki total penduduk sekitar 2,3 juta orang, di mana 80% dari populasi tersebut adalah pelajar yang bermimpi untuk menjadi esper. Namun, tidak sedikit pula yang tertarik untuk mempelajari teknologi canggih yang ada di sana.
Saking majunya, bahkan percobaan sains yang dianggap tabu seperti ‘kloning’ telah diwujudkan. Meskipun demikian, kota ini berbeda dengan kebanyakan kota maju dalam seri sci-fi atau cyberpunk lainnya. Dalam Toaru Series karya Kazuma Kamachi, kemajuan teknologi yang ada tidak berlebihan dan dapat dikatakan cukup masuk akal.
Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa beberapa inovasi teknologi tersebut dapat diterapkan di dunia nyata, bukan? Kira-kira teknologi canggih apa yang ada di dunia tersebut yang dapat kita terapkan di dunia nyata? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini!
Robot Pembersih & Keamanan
Tentu saja, Kota Akademi memiliki teknologi robot yang digunakan baik untuk keperluan militer maupun umum, seperti powered suit dan processor suit. Namun, ada juga robot yang jauh lebih sederhana namun sangat berguna. Dalam anime Toaru Majutsu no Index, Railgun, Accelerator, dan lainnya, kita sering melihat robot-robot tersebut berkeliaran.
Memiliki bentuk tabung, berwarna putih, dan berkeliling di mana-mana, menjadi benda khas Academy City selain kincir angin. Robot pembersih bisa ditemukan di jalan dan di bangunan tertentu, dan asrama murid, untuk menyedot sampah yang ditemukannya. Tidak perlu khawatir rintangan, karena robot ini pintar dan memiliki kamera di atasnya.
Sementara itu, robot keamanan dapat merespons aktivitas ilegal di sekitarnya dan mengumpulkan orang-orang yang terlibat untuk memberikan peringatan. Mereka juga memiliki pengetahuan tentang hukum-hukum di Kota Akademi, seperti pelanggaran penggunaan kekuatan esper, serta jadwal jam malam para siswa.
Robot-robot ini juga sering terlihat berada di barisan depan bersama para Anti-Skill saat menghadapi penjahat. Tidak hanya itu, robot-robot ini mampu mengeluarkan jaring untuk menangkap penjahat dan menyemprotkan air untuk memadamkan api kecil. Jika teknologi seperti ini ada di dunia nyata, lingkungan sekitar bisa menjadi lebih aman dan bersih.
Tree Diagram
Tree Diagram adalah superkomputer terbaik di dunia yang dimiliki oleh Academy City. Komputer ini berada dalam orbit di satelit Orihime 1 di luar angkasa. Superkomputer ini memiliki kemampuan untuk memprediksi pergerakan partikel dalam atmosfer di seluruh dunia dan menghitung perkiraan cuaca untuk satu bulan secara keseluruhan.
Nyatanya, superkomputer ini lebih dari sekedar alat peramal cuaca seperti yang diketahui banyak orang. Tree Diagram juga digunakan untuk membantu para peneliti dalam eksperimen mereka, seperti reaksi obat, reaksi fisiologis, reaksi listrik, dan lainnya. Benar, ada ribuan perhitungan dan simulasi sains yang dilakukan komputer ini setiap harinya.
Untuk menggunakannya, terdapat fasilitas pengontrol khusus yang terletak di Distrik 23. Fasilitas ini berfungsi sebagai pusat komunikasi, pengiriman, dan penerimaan informasi serta data dari satelit. Mendapatkan izin untuk menggunakannya sangat sulit karena hanya Dewan Direktur Kota Akademi yang memiliki akses ke Tree Diagram.
Seperti yang kita tahu dalam anime dan novel Toaru Series, salah satu penggunaan Tree Diagram yang diizinkan adalah dalam Proyek ‘Level 6 Shift’. Namun, sayangnya, dalam seri tersebut superkomputer ini telah hancur karena ‘suatu’ alasan. Jika ada di dunia nyata, kemajuan dalam sains dan teknologi pasti akan melonjak pesat.
Indian Poker
Indian Poker muncul dalam anime dan manga S3 Toaru Kagaku no Railgun. Teknologi ini memungkinkan seseorang merekam dan mengalami mimpi yang tersimpan dalam kartu. Untuk merekam mimpi, individu hanya perlu tidur sambil terhubung dengan mesin khusus dan bermimpi. Mimpinya apapun bisa direkam, bahkan mimpi mesum juga bisa.
Penggunaannya cukup tempelkan pada dahi sebelum tidur. Aroma yang terkandung dalam kartu dan sinyal listrik yang merangsang otak orang yang tidur berperan dalam mereproduksi mimpi tersebut di dalam pikirannya. Setiap kartu memiliki warna yang menjadi identitas ‘genre’ dari mimpi yang terkandung di dalamnya.
Misalnya, kartu berwarna jingga menandakan mimpi yang menyenangkan. Kartu ini telah menjadi sangat populer di Academy City sebagai bentuk hiburan. Misalnya, seseorang dapat membeli kartu yang berisi mimpi petualangan untuk dinikmati. Sebenarnya, Indian Poker merupakan metode pembelajaran yang efektif melalui metode sleep learning.
Dengan menggunakan kartu yang berisi mimpi dari seseorang dengan keahlian di bidang tertentu, pengguna dapat memperoleh sebagian dari keterampilan tersebut saat mereka tidur. Sebagai contoh, jika seseorang ingin meningkatkan kemampuan matematika, mereka dapat menggunakan kartu mimpi dari seseorang yang ahli dalam bidang matematika.
Endymion
Endymion adalah sebuah lift luar angkasa milik Academy City. Bangunan ini pernah terlihat di S2 anime Toaru Kagaku no Railgun, tapi baru pertama kali diperkenalkan secara jelas dalam anime Toaru Majutsu no Index Movie: Endymion no Kiseki. Seperti namanya, lift ini mampu membawa seseorang keluar angkasa tanpa perlu menjadi astronot.
Desain Endymion terlihat seperti menara yang berputar dengan warna putih dan berbahan kaca. Menara tersebut paling tebal di bagian dasar dan dengan cepat menyempit saat naik, tetapi lebarnya tetap konsisten setelahnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan transportasi yang aman saat lift bergerak naik turun di dalam struktur tersebut.
Saat mencapai ruang angkasa, stasiun orbit terlihat dengan sistem pertahanan anti-puing di sekelilingnya, kemudian dek observasi, dan dikelilingi oleh beberapa panel surya yang berputar di sekitarnya. Stasiun Orbit adalah bagian kompleks dari lift luar angkasa yang berada di ruang angkasa dan tampaknya merupakan titik akhir dari space elevator.
Sistem pertahanan anti-puing yang muncul di salah satu cincin stasiun orbit dapat secara otomatis mendeteksi puing yang mendekati, dan kemudian menembakkan peluru kendali yang berisi beberapa hulu ledak untuk melindungi elevator dari puing, meskipun juga dapat digunakan untuk menyerang objek yang lebih besar seperti pesawat ruang angkasa.
Di dalam stasiun orbit terdapat ruangan silindris putih besar, di mana banyak jembatan terhubung ke pilar pusat besar, sebagai titik akses ke beberapa ruangan lainnya. Udara yang dapat dihirup ada di semua ruangan di stasiun orbit, dan tidak semua ruangan memiliki gravitasi. Stasiun ini terdiri dari beberapa ruangan: Stasiun Relay, Dek Observasi, Ruang Inti.
Pada bagian bawah tanah terletak di dasar Endymion, adalah bagian untuk melakukan pengisian material dilakukan untuk setiap pintu masuk fasilitas ke struktur di atasnya. Di sinilah elevator darurat berkecepatan tinggi berada, serta sistem terminasi darurat Endymion, yaitu tiga Blasting Bolts, yang dilindungi oleh beberapa penjaga robotik.
Pesawat Antariksa Orion
Sama seperti sebelumnya, teknologi ini juga pertama kali diperkenalkan dalam anime Toaru Majutsu no Index Movie: Endymion no Kiseki. Spaceplane Orion adalah sebuah pesawat antariksa yang diproduksi oleh Orbit Portal Company di Academy City. Ini adalah pesawat antariksa penumpang yang tidak memerlukan fasilitas peluncuran dengan roket
Spesifikasi lengkap dari pesawat ini tidak diketahui. Tapi dapat diperkirakan panjang pesawat antariksa atau Spaceplane Orion tersebut sekitar 125-130 meter. Rongga badan pesawat sangat luas, memungkinkan tiga baris tempat duduk ganda ditempatkan di dalamnya dengan ruang lorong yang cukup lebar di antara mereka.
Terdapat dua mesin besar di setiap sayap, serta di bagian belakang. Pesawat antariksa ini menggunakan konfigurasi sayap yang mirip dengan panah yang melengkung, dan mesinnya sedikit terangkat. Pesawat antariksa ini memiliki konfigurasi ekor V untuk penstabilnya. Kokpitnya sangat maju secara teknologi, dengan kemampuan layar sentuh.
Pesawat antariksa ini tampaknya cukup kuat untuk melampaui atmosfer bumi tanpa perlu fasilitas peluncuran, dan dapat kembali mendarat di bumi dengan aman. Sebuah pesawat antariksa memerlukan perangkat dorong yang dapat menyesuaikan dengan perubahan sifat atmosferik saat ketinggian berubah dan ketiadaan efek aerodinamika di luar atmosfer.
Kemajuan teknologi di Kota Akademi mampu menyempurnakan semuanya. Karenanya, mereka bisa melakukan perjalanan antara bumi dan ruang angkasa tanpa memerlukan fasilitas peluncuran dengan roket. Perusahaan yang mengembangkannya berkata bahwa sudah mengabulkan impian kita semua untuk bisa melakukan wisata antariksa.
Bus Otomatis
Teknologi-teknologi sebelumnya terdengar mustahil, karena Toaru Series hanya karya fiksi. Namun, tidak ada salahnya berharap agar teknologi fiksi tersebut dapat ada di dunia nyata. Nyatanya, ada teknologi dari Academy City yang telah dibawa ke dunia nyata, meskipun tingkat kompleksitas teknologi tersebut lebih rendah dari daftar-daftar sebelumnya.
Autobus di Kota Akademi merupakan jalur khusus bus yang sepenuhnya beroperasi secara otomatis. Benar, bus-bus ini mampu bergerak tanpa adanya supir. Inovasi ini muncul dalam arc Daihaseisai dari seri anime dan novelnya. In fact, bus otomatis telah ada dan diterapkan di Tiongkok. Untuk informasi lebih lanjut, kamu dapat mencarinya di Google.
Autobus dirancang untuk mengurangi kepadatan pada transportasi biasa. Selain itu, Autobus digunakan karena terbatasnya jumlah pengemudi manusia untuk bus konvensional. Sekitar 70% dari total bus yang beroperasi adalah Autobus, dan mereka mampu bergerak dengan lancar di jalan, bahkan pada acara dengan banyak pengunjung.
Bus ini dikendalikan oleh kecerdasan buatan (AI), menggunakan tenaga listrik, dan bergerak tanpa mengeluarkan suara. Bus secara otomatis membuka pintunya. Kendaraan ini dapat dipanggil dengan menekan tombol di halte bus. AI pada bus cukup cerdas untuk mendeteksi jika ada banyak penumpang di dalamnya.
Dalam adaptasi anime, bus tersebut memiliki tempat kendali seperti bus pada umumnya. Namun, kursi sopir dikelilingi dan terisolasi dengan kaca yang diperkuat. Karena kesulitan dan kompleksitas kendaraan darat otomatis dibandingkan dengan pesawat atau kapal, bus-bus ini hanya diizinkan digunakan dalam Daihaseisai dengan batasan tertentu.
-Penutup-
Demikianlah pembahasan kali ini. Sekali lagi, kita mengulas karya hebat dari penulis Kazuma Kamachi dan studio J.C.Staff. Benar, semua teknologi yang telah disebutkan di atas berasal dari karya fiksi dalam Toaru Series, Toaru Majutsu no Index. Namun, tidak ada salahnya untuk berharap bahwa dalam 20-30 tahun ke depan, teknologi semacam itu mungkin akan ada.
Seluruh pembahasan dalam sesi ini dibuat berdasarkan pengetahuan admin sebagai penulis, dengan bantuan dari Wiki Fandom Toaru Series. Terdapat lebih banyak teknologi yang dimiliki oleh Academy City dari Toaru Series beserta penjelasannya yang dapat kamu baca lebih lanjut dengan mengklik di sini.
Beberapa paragraf saja tidak akan mencukupi untuk membahas secara rinci teknologi super maju yang dimiliki oleh Kota Akademi. Artikel ini hanya berisi ringkasan tanpa memberikan spoiler lebih dalam, dan tanpa membahas dampak negatif dari teknologi-teknologi tersebut. Karena semakin maju teknologinya, semakin banyak masalahnya. Terima kasih telah menyimak!