AniEvo ID – Violet Evergarden, novel karya Kana Akatsuki yang telah diadaptasi menjadi banyak animasi oleh studio Kyoto Animation. Seri ini terkenal dengan alurnya yang menyentuh hati serta keindahan visual animasi dan tokoh utamanya, Violet, seorang gadis tanpa emosi yang menggunakan tangan prostetik dan sedang mencari arti dari kata “cinta”.
Dulunya, Violet dianggap hanya sebagai senjata perang. Namun, suatu hari dia diserahkan kepada Mayor bernama Gilbert Bougainvillea, dan mulai dari sana dia diajarkan banyak hal serta diperlakukan sebagai manusia. Bahkan Gilbert sempat mengungkapkan perasaannya padanya.
Namun, malam itu di tengah peperangan, mereka berdua diserang oleh musuh yang mengakibatkan Gilbert terluka parah dan tubuhnya tidak pernah ditemukan. Sementara itu, Violet kehilangan kedua tangannya dan dirawat di rumah sakit. Untungnya, pada saat itu sudah ada teknologi tangan buatan atau prostetik.
Tangan prostetik Violet merupakan teknologi yang menarik dalam anime buatan Kana Akatsuki dan Kyoto Animation. Faktanya, di dunia nyata teknologi semaju itu masih belum ada. Bahkan, para insinyur sempat membahasnya dengan ramai di forum online. Mereka tahu Violet Evergarden hanya cerita fiksi, tapi tetap saja menarik untuk dibahas dan mencari tahu cara kerjanya.
Tangan Prostetik yang Terlalu Canggih
Pada tanggal 11 Januari 2018, karya Kana Akatsuki yang berjudul Violet Evergarden pertama kali dirilis dalam bentuk animasi oleh studio Kyoto Animation. Keindahan animasi dan visualnya, serta ceritanya yang emosional, membuat anime ini cepat meraih popularitas di kalangan banyak orang. Dari situlah muncul berbagai pembahasan mengenai seri ini.
Berdasarkan penjelasan dari Violet, tangan buatannya itu terbuat dari bahan bernama adamantine, yang menurutnya terlihat rapuh, tapi sebenarnya sangat kuat. Merasa tidak asing? Ya, adamantine atau adamantite adalah bahan yang sering muncul dalam gim RPG atau cerita fantasi.
Berasal dari cerita fiksi dan memakai bahan yang biasa ditemukan di dunia fantasi. Sudah jelas bahwa tangan prostetik tersebut hanyalah elemen fantasi untuk seri ini. Meskipun demikian, masih banyak orang yang membahasnya karena tangan buatan tersebut dapat bergerak dengan leluasa tanpa menggunakan listrik.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Sudah jelas bahwa penulis Kana Akatsuki dan studio Kyoto Animation yang menganimasikan Violet Evergarden menetapkan latar waktu pada zaman Perang Dunia I/II. Namun, pertanyaannya adalah, bagaimana mungkin teknologi prostetik yang dapat bergerak dengan leluasa tanpa listrik dapat diciptakan di zaman tersebut?
Meskipun tidak dijelaskan secara rinci dalam cerita, tapi beberapa penggemar berteori bahwa tangan buatan tersebut terhubung ke kerangka dan ototnya. Mereka berpendapat tangan Violet tidak sepenuhnya hancur, dan bagian yang tersisa dicampur oleh mesin. Namun, melihat gambar di atas ketika tangannya hancur, terlihat benang dan potongan mekanik yang membuat kerja tangan buatan ini semakin tidak jelas.
Banyak penggemar lain beranggapan bahwa benang-benang tersebut memang menghubungkan ke otot tangan. Pendapat lain, bahwa tangan buatan tersebut menggunakan listrik dari saraf untuk menggerakkan tangannya dengan melalui banyak gir. Penggemar beranggapan seperti ini karena melihat gambar di bawah, yaitu tangan Violet yang tidak sepenuhnya hilang sampai bahu, jadi dia masih memiliki otot/saraf tangan yang bisa dihubungkan.
Berdasarkan gambar sebelumnya, banyak penggemar beranggapan bahwa benang-benang yang terlihat pada tangan prostetik Violet memang menghubungkan ke otot tangan. Ada juga yang berpendapat bahwa tangan buatan tersebut menggunakan listrik dari saraf, bukan baterai atau listrik eksternal, untuk menggerakkan tangannya dengan melalui banyak gir atau roda gigi.
Penggemar beranggapan seperti ini karena melihat gambar di atas, yaitu tangan Violet yang tidak sepenuhnya hilang sampai bahu, sehingga dia masih memiliki otot/saraf tangan yang dapat dihubungkan. Meskipun cara kerjanya tidak dijelaskan secara detail dalam cerita, unsur fantasi pada tangan prostetik tersebut memang menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar.
Apalagi dengan ketangguhannya yang mampu menahan beberapa tembakan peluru, warnanya yang berkilau, dan bunyi mekanisnya saat digerakkan atau disetel, dan pokoknya keren. Benar, kekuatan tangan prostetik ini luar biasa. Violet masih bisa melakukan berbagai aktivitas, bahkan kemampuannya dalam berperang tidak terpengaruh meskipun ada tangan buatan ini. Terlihat mustahil untuk ada di dunia nyata, bukan?
Tangan Prostetik di Dunia Nyata
Berbicara tentang dunia nyata, tangan prostetik adalah salah satu teknologi yang mengalami kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Tangan prostetik tercanggih saat ini adalah bionic hand, yaitu tangan prostetik yang dirancang dengan teknologi yang sangat canggih dan mendekati fungsi tangan asli manusia. Beberapa contoh bionic hand tercanggih saat ini antara lain:
LUKE Arm
LUKE Arm dikembangkan oleh perusahaan DEKA Research and Development Corp. Tangan prostetik ini dilengkapi dengan sensor-sensor yang sangat presisi, sehingga pengguna dapat mengendalikan gerakan tangan prostetik dengan sangat halus dan mendapatkan perasaan nyaris seperti tangan asli. LUKE Arm juga dapat dikendalikan menggunakan otak, dan dapat menangkap gerakan dan sentuhan yang sangat halus.
Michelangelo Hand
Michelangelo Hand dikembangkan oleh perusahaan Ottobock. Tangan prostetik ini dilengkapi dengan motor yang sangat presisi, sehingga pengguna dapat mengontrol gerakan tangan prostetik dengan sangat mudah dan nyaman. Michelangelo Hand juga dilengkapi dengan teknologi pengenalan suara, sehingga pengguna dapat mengontrol tangan prostetik dengan suara.
i-limb quantum
i-limb quantum dikembangkan oleh perusahaan Touch Bionics. Tangan prostetik ini dilengkapi dengan lima jari yang dapat bergerak secara independen, serta dilengkapi dengan sensor-sensor yang sangat presisi. i-limb quantum juga dapat dikendalikan menggunakan otak, dan dapat mengenali gerakan-gerakan halus seperti memegang benda yang sangat kecil.
Contoh-contoh bionic hand tercanggih adalah tangan buatan yang memang bisa berfungsi layaknya tangan manusia sungguhan. Meskipun demikian, semuanya masih membutuhkan daya listrik untuk menjalankan fitur-fiturnya serta harganya yang terlalu mahal. Dan sudah jelas, tidak ada satupun yang secanggih dan bisa mendekati tangan prostetik milik Violet. Ya, namanya juga anime, hanya cerita fiksi.
Biasanya, tangan prostetik mekanik tanpa listrik dirancang dengan sistem hidrolik dan mekanik, serta bahan ringan dan tahan lama seperti aluminium dan titanium. Namun, tangan buatan mekanik memiliki kekurangan yang sangat berbeda dari kelebihan yang dimiliki oleh tangan Violet, seperti keterbatasan gerak, sulit dikendalikan, desain yang kurang estetis, kurang kokoh, dan lain sebagainya.
Tapi bisa saja di 10-20 tahun lebih ke depan akan muncul sebuah produk tangan prostetik secanggih itu atau malah bisa melebihinya kita tidak tahu. Bagaimanapun juga ini adalah teknologi yang memiliki permintaan tinggi, dan mampu membantu banyak orang. Dan yang namanya teknologi itu akan terus berkembang hingga sampai ke titik di mana yang tadinya terlihat fiksi atau mustahil menjadi mungkin. Terima kasih sudah menyimak!