AniEvo ID – Apakah kamu sudah menonton anime JoJo no Kimyou na Bouken Part 6: Stone Ocean atau yang dalam bahasa Inggrisnya JoJo’s Bizarre Adventure Part 6: Stone Ocean yang telah ditayangkan oleh Netflix? Bagaimana pendapatmu dari 2 batch (24 episode) yang sudah ditayangkan?
Tidak diragukan lagi, JoJo memang seri anime yang sangat populer, bahkan orang-orang yang tidak menontonnya pun bisa tau banyak hal tentangnya. Ini semua karena JoJo adalah anime yang memiliki cerita seru, unik, dan banyak hal original yang khas di dalam ceritanya. Kita ambil contoh, misalnya ada hamon, stand, desain karakter yang unik dan keren, hingga nama atau pose, bahkan kata-kata yang diucapkan karakternya pun bisa jadi populer banget.
Seri manga yang terbit sejak tahun 1980an ini ditulis dan digambar oleh mangaka bernama Hirohiko Araki, seorang pria Jepang yang sangat menyukai budaya populer dari negara barat (musik, film, fesyen, seni, dll). Hal inilah kenapa di dalam JoJo kita banyak menemukan referensi dari barat, seperti contoh mudahnya adalah nama-nama stand di seri JoJo yang sebenarnya mengambil nama dari band, judul lagu atau album 90an yang populer di negara barat.
Seperti part–part sebelumnya, untuk yang JoJo no Kimyou na Bouken Part 6: Stone Ocean juga dirilis pertama kali pada tahun 90an (lebih tepatnya pada 1999-2003). Artinya manga ini sudah berumur sekitar 20 tahunan sejak pertama kali dirilis untuk mendapatkan pengumuman adaptasi anime.
Namun setelah mendapatkan adaptasi anime, apa yang didapatkan oleh para penggemar? Benar, para penggemar atau penonton mendapatkan anime yang ditayangkan dalam bentuk batch dengan langsung 12 episode dalam satu hari.
Apakah itu bukan hal yang bagus? Tentu saja bagus untuk tim batch, tapi tahukah kamu kalau cara yang digunakan Netflix ini bisa mematikan hype dari anime ini?
Di part 6 ini yang bercerita tentang putri dari Jotaro Kuujou, yaitu Jolyne Cujoh dengan misinya yang awalnya ingin keluar dari penjara, namun beralih menjadi menetap di dalam penjara untuk menyelamatkan Jotaro dengan cara merebut kembali dari apa yang telah direbut dari sang ayah. Jotaro dulu di serinya sendiri juga memulai petualangan untuk menyelamatkan ibunya.
Lalu apa yang membuat anime ini kurang hype atau populer padahal ceritanya sudah asik banget seperti khasnya anime JoJo sebelum-sebelumnya? Sebelum menyalahkan Netflix, kita tau kalau anime ini mendapat pengumuman adaptasi anime yang cukup lama yang mana bisa menurunkan sedikit hype-nya.
Anime JoJo yang lain pun juga begitu, tapi masih bisa populer banget namun kenapa yang part 6 ini tidak bisa? Mudah saja. Selain pengumuman animenya yang baru dilakukan pada April 2021, kita baru bisa mendapatkan trailer pertamanya di bulan Agustus, dan batch-nya pada awal bulan Desember yang mana itu terasa cukup lama dan bisa menurunkan hype-nya lagi.
Apalagi yang pada saat itu adalah waktu terburuk untuk menayangkan JoJo no Kimyou na Bouken Part 6: Stone Ocean secara tiba-tiba langsung 12 episode. Kenapa? Karena pada saat itu orang-orang sedang sibuk membahas episode-episode dari anime yang sedang populer seperti Mushoku Tensei, Komi-san, 86 (Eighty-Six), Ousama Ranking, dll. Orang-orang pada saat itu jadi lupa atau tidak tahu bahwa ada penayangan JoJo no Kimyou na Bouken Part 6: Stone Ocean di awal bulan Desember.
Meskipun telah ditunggu bertahun-tahun, namun tetap saja fakta di atas memiliki peran sangat kuat untuk mematikan kepopuleran dari anime ini. Okelah, bagi penggemar yang sangat menyukai seri ini pasti tidak akan melupakan penayangannya. Tapi bagaimana dengan wibu yang memang juga suka, namun ia lebih menaruh minatnya pada anime yang sedang ramai dibahas?
Tidak diragukan lagi, alur pada JoJo no Kimyou na Bouken Part 6: Stone Ocean memang sudah seru seperti part–part sebelumnya. Ini karena usaha dari studio David Production yang dikenal memang sudah ahlinya, walau ada momen di mana CGI yang digunakan terlihat buruk. Tapi itu hanya beberapa dan tidak ngaruh ke cerita, jadi fakta itu mungkin tidak bisa dijadikan alasan kenapa part 6 ini tidak populer.
Alasan utamanya JoJo no Kimyou na Bouken Part 6: Stone Ocean tidak sepopuler JoJo lain adalah karena sistem penayangan batch yang digunakan Netflix tadi. Kita tahu bahwa anime normal itu tayang satu episode di setiap minggunya. Dengan itu memberikan kesempatan penonton untuk membahas satu episode yang telah ditayangkan.
Pembahasan yang biasanya dibahas setelah satu episodenya tayang pada anime normal misalnya membahas informasi unik yang ada di episode tersebut, mendiskusikan bila ada yang tidak dimengerti, mencari detail hingga spoiler untuk episode berikutnya bila penasaran, bahkan membuat meme dari episode tersebut dan lain-lain.
Tapi jika langsung menayangkan batch (12 episode), orang-orang akan langsung menontonnya di saat itu juga dan selesai. Tidak ada yang bisa didiskusikan atau di spoiler karena semua episodenya telah ditayangkan yang mana artinya semua jawaban telah terbuka. Lalu apa yang langsung dilakukan penonton? Mereka akan langsung melupakannya dan lanjut menonton anime lain yang ramai dibahas orang-orang.
Faktanya adalah episode anime yang ditayangkan tiap minggunya lebih memberikan kesan di ingatan seseorang. Ditambah lagi dalam kasus JoJo no Kimyou na Bouken Part 6: Stone Ocean ada jarak dari batch satu ke dua yang cukup jauh, hampir 9 bulan. Jarak itu sudah melewati dua musim anime yang mana di setiap musimnya terdapat anime yang jauh lebih populer dan menarik untuk dibahas hingga akhirnya JoJo no Kimyou na Bouken Part 6: Stone Ocean kembali dilupakan.
Diketahui juga, banyak penggemar JoJo yang sangat marah dengan apa yang dilakukan oleh Netflix karena mereka telah merusak ‘JoJo Fridays’. Itu adalah sebuah sebutan yang mana artinya adalah ada episode baru JoJo di setiap hari Jumat, karena di seri-seri sebelumnya JoJo selalu tayang tiap minggunya di hari Jumat.
Meskipun Netflix sangat bisa dikatakan bersalah, tapi kita tidak boleh marah atau membencinya dengan berlebih. Karena bagaimanapun, kita bisa menonton JoJo no Kimyou na Bouken Part 6: Stone Ocean secara legal satu-satunya adalah melalui mereka. Menayangkan anime langsung secara batch juga adalah kebijakan mereka, mau bagaimana lagi?
Dan menontonnya secara langsung mungkin kenikmatannya adalah tidak perlu khawatir akan spoiler dari internet serta kita tidak perlu bersabar untuk mengetahui cerita di episode berikutnya. Untuk kamu yang masih mau ikut membahas atau merasakan hype dari anime ini, bisa tinggal ikuti saja akun-akun media sosial penggemar yang memang membahas tentang JoJo. Karena kenyataannya masih cukup banyak yang bahas, kok.
Berita menggembirakan, belakangan ini Netflix mulai mempertimbangkan untuk menayangkan JoJo no Kimyou na Bouken Part 6: Stone Ocean secara mingguan. Apakah JoJo Fridays akan kembali?