Artikel ini termasuk spoiler untuk manga “Chainsaw Man”. Kebijaksanaan disarankan kepada pembaca.
AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari chapter 171 dari “Chainsaw Man” titik balik besar buat manga ini. Bagian kedua dari manga ini udah dibangun pelan-pelan sampe akhirnya bom besar di chapter 167 bikin semua orang kaget. Sejak saat itu, pembuatnya, , nggak ngurangin tempo. Di Chainsaw Man, nggak cuma ada pertarungan berdarah, adegan-adegan eksplisit yang keterlaluan, dan humor anak muda yang asik.
Manga karya Tatsuki Fujimoto ini juga dikenal dengan tema-tema yang lebih dalam, dan itu makin kelihatan di chapter 170, waktu Barem Bridge ngasih kepala Nayuta ke Denji di atas nampan perak. Ini bikin Denji harus ngadepin kenyataan pahit tentang apa yang sebenernya terjadi sama adik kecilnya. Tapi di chapter terbaru, Denji malah nurutin naluri gelapnya buat ngelawan hantu dari masa lalunya.
Rencana Barem Bridge buat ngejadiin Denji “Chainsaw Man yang sesungguhnya” ternyata berhasil dan nggak menguntungkan buat dia. Nggak ada yang bisa ngontrol Denji di titik ini, kecuali almarhum Nayuta. Satu-satunya orang yang mungkin bisa ngaruhin dia adalah Asa, tapi ngeliat pertarungannya dengan Yoru setelah skandal terkenal mereka sama Denji di chapter 167, kayaknya sih Demon of War nggak bakal bisa bantu di situasi ini.
Tanpa ada yang ngalangin jalan Denji, penulisnya ngelepas monster dalam dirinya untuk pertama kali dalam 70 chapter. Di salah satu adegan paling brutal di “Chainsaw Man” selama bertahun-tahun, Denji nyabut kepala hybrid Demon Flamethrower, sementara isi perut Denji sendiri keluar dari tubuhnya dan melilit lehernya. Adegan ini ningkatin horror tubuh di Chainsaw Man berkali-kali lipat dan bikin kejutan liat kepala tanpa tubuh Nayuta keliatan remeh dibanding ini.
Tapi, lo tau nggak kalo episode ini ada sensor yang nggak bisa dijelasin? Ada perbedaan mencolok antara versi Jepang sama versi internasional dari chapter ini yang cepet-cepet disadari sama para fans. Ternyata di versi Jepang kita bisa liat jelas waktu Denji narik tali di dadanya buat berubah lagi jadi Chainsaw Man, tapi di versi internasional panel kecil ini nggak muncul, yang ada cuma reaksi Asa liat transformasinya.
Di kiri, versi Jepang, di kanan, versi internasional.
Apa poin dari perubahan antara versi ini? Beberapa orang percaya Tatsuki Fujimoto bikin perubahan menit terakhir yang nggak keliatan di versi internasional dari chapter ini (karena Manga Plus dapet chapter ini beberapa jam atau hari sebelumnya buat nyiapin terjemahannya), tapi muncul di versi Jepang. Meskipun begitu, dampak dari chapter ini lebih dari diterima dengan baik.
Sementara di edisi-edisi sebelumnya bom besar diluncurin buat ningkatin ekspektasi terhadap seri ini secara spektakuler, chapter terbaru dari “Chainsaw Man” ini bener-bener kerasa kayak chapter yang emang dituju dari bagian kedua ini. Kalau Fujimoto nahan atau ngindarin konflik ini beberapa chapter lagi, bisa-bisa malah merugikan seri ini secara besar-besaran.