Nama Anime | : | Bakuman |
Studio | : | J.C.Staff |
Jumlah Episode/Season | : | 25 Episode/Season, Total 3 Season |
Sumber Adaptasi | : | Manga |
Genre | : | Comedy, Drama, Romance, Shounen |
Rilis Pada | : | Fall 2010, Fall 2011, Fall 2012 |
Menggambar bukanlah sesuatu hal yang mudah, apalagi jika digabungkan dengan alur cerita. Tidak banyak juga yang memiliki kemampuan dalam menggambar. Di Jepang, negara yang terkenal dengan budaya Manga (Komik) banyak juga orang yang tidak memiliki kemampuan dalam menggambar tapi memiliki ide cerita yang baik, begitu pula sebaliknya. Tapi bagaimana jika 2 orang bergabung dalam 1 tim untuk menjadi seorang mangaka (orang yang menggambar manga) yang hebat? Bakuman sendiri menceritakan kisahnya, 2 orang anak SMP yang bergabung menjadi 1 tim.
Membaca sebuah manga dan Anime tentang para pahlawan penyelamat bumi nampaknya sudah biasa, namun apa jadinya jika Anime itu berkisah tentang orang paling penting dalam terciptanya sebuah Manga dan Anime? Ini baru luar biasa.Inilah Bakuman, sebuah Anime tentang kehidupan para mangaka.
Alur Cerita, Background Story dan Sinopsis
Bakuman adalah sebuah karya yang original. Ketika industry Anime disesaki dengan Anime yang relatif sama, Bakuman seolah memberikan darah segar pada para penonton setia Anime.
Season pertama Anime ini mulai ditayangkan pada 2 Oktober 2010 hingga 2 April 2011 dengan jumlah episode sebanyak, yaitu 25 Episode. Jumlah tersebut termasuk jumlah yang cukup banyak untuk tipikal Anime yang sebenarnya lebih mengarah pada genre Slice of Life (meskipun di MAL tidak disebut demikian).
Anime ini diproduksi oleh Studio Animasi J.C Staff. Studio ini dikenal karena Anime garapan mereka macam Toradora, Zero no Tsukaima, Kaicho wa Maid sama, Shokugeki no Souma, Danmachi hingga anime musical macam Nodame Cantabile.
Dilihat dari seasonnya Anime ini masuk dalam koleksi Anime Fall 2010.Anime ini ketika pertama kali rilis bersaing ketat dengan Anime macam Kami nomi zo Shiru Sekai (TWGOK alias The World God Only Know), Yosuga no Sora, Arakawa under the bridge x bridge, dan tentu saja Anime yang telah lama dikenal macam One Piece, Bleach, Naruto dll.
Seperti yang telah sebutin di awal, Anime ini bercerita tentang pembuat cerita itu sendiri (ribet yah..) tapi memang begitulah adanya. Ceritanya sendiri berkisah tentang dua orang anak SMP yang bercita-cita menjadi seorang Mangaka.
Diluar dugaan perjalanan mereka menjadi seorang Mangaka tidaklah mudah. Mereka harus mendapati kenyataan bahwa ada seorang rival tangguh bernama Niizuma Eiji yang harus mereka kalahkan. Sanggupkah Mashiro dan Takagi mengalahkan Eiji dan menjadi Mangaka terkenal? So lets watch the Anime.
Karakter
Protagonis utama Anime di sini adalah Moritaka Mashiro, karakter yang bertekad untuk melakukannya dengan baik dan menghabiskan banyak waktunya untuk mencoba meningkatkan seninya, dia mengilustrasikan seni.
Dia adalah karakter konvensional yang terlihat di kebanyakan anime yang pemalu ketika berada di dekat gadis yang dicintainya. Takagi Akito, adalah tokoh sentral yang menarik Mashiro menjadi seorang Mangaka.
Dia adalah karakter cerdas yang mendapat nilai tertinggi tetapi karena dia memiliki hasrat untuk Manga, dia memutuskan untuk melihatnya sebagai karirnya dan menulis cerita untuk Manga.
Ada dua karakter wanita, Azuki Miho yang memiliki perasaan yang sama dengan Mashiro dan ingin menjadi seiyuu (aktris pengisi suara), dia adalah karakter yang pemalu tetapi juga memiliki tekad untuk menghadapi rintangan yang menghalangi dia dari apa yang ingin dia lakukan. . Ada juga Miyoshi Kaya, sahabat Azuki, yang memiliki karakter kekerasan dan terkadang ditampilkan sebagai orang bodoh. Dia juga menjadi pacar Takagi di Anime dan memotivasi kedua mangaka untuk maju dalam pekerjaan mereka.
Art, Visual dan Audio
Art diharapkan menjadi bagus karena Mangaka untuk Manga ini adalah Death Note, yang mengejutkan saya pada awalnya. Seni Anime menunjukkan banyak detail namun tetap mempertahankan irisan lingkungan kehidupan di Anime.
Sesuatu yang paling menggelitik Saya, dari segi seni, adalah penyajian cerita yang dibuat setiap Mangaka. Dengan menganimasikan story dan meminta narator menjelaskan informasi di Manga, meningkatkan kualitas anime.
Saya menikmati setiap lagu yang digunakan dalam pertunjukan itu, khususnya “Blue Bird” oleh Kobukuro dan “Moshimo no Hashi” oleh nano.RIPE. Akting suara adalah yang terbaik. Semua seiyuu melakukan pekerjaan yang luar biasa, terutama Morita Masakazu dan Okamoto Nobuhiko, yang lucu dan terus-menerus membuatku berguling-guling di lantai.
Soundtrack yang mirip seperti Honey and Clover, opening yang sangat lambat dan mellow dan ending yang pertama mirip dengan opening, ending yang kedua sedikit lebih berat namun tetap mempertahankan unsur romantisme dari animenya, agak mirip Toradora! Dll.
Ada narasi ketika setiap satu jepretan atau ide untuk Manga ditampilkan, menjelaskan cerita dan dialog dalam Manga. Anime ini sebenarnya bukan tipe di mana Anda harus mengikuti dialog sepenuhnya seperti Gungrave atau Death Note tetapi tetap membantu memahami ceritanya, jadi Saya sarankan kamu menonton Anime dengan benar tanpa harus melewatkan sedikit pun.
First Impression
Sejujurnya pertama kali nonton Anime ini sekitar awal tahun 2011. Waktu itu mungkin Saya hanya bisa nonton 12 dari 25 episode Anime ini. Saya lupa alasan kenapa Saya tinggalin serial ini, cuma jujur Saya keingetan terus sama Anime ini dan tahun ini Saya nonton Anime ini lagi 3 season sekaligus hehe. Sejujurnya Saya waktu itu merasa kalau Anime ini keren banget.
Reviews
Hal pertama yang membuat Saya kaget adalah kata-kata Takagi yang menyinggung tentang buku sketsa Mashiro dengan istilah death note. Setelah Takagi bicara gitu Saya mulai mikir bahwa penggambaran muka Takagi itu mirip banget sama Light Yagami.
Kesamaan itu ditambah lagi dengan kecerdasan Takagi yang diatas rata-rata.Setelah searching dikit, akhirnya Saya tahu bahwa Anime ini merupakan adaptasi manga Bakuman yang ditulis oleh Tsugmi Ohba dan Takeshi Obata.
Kedua Mangaka ini adalah pembuat Manga dari Anime legendaris Death Note. Oke, Jadi setelah mengetahui background Mangaka nya jangan heran jika banyak referensi yang mengarah pada Death Note. Kedua tokoh utama Bakuman yaitu Mashiro dan Takagi sebenarnya merepresentasikan kepribadian Mangaka nya sendiri.
Final Thought dan Rekomendasi
Anime ini hampir memiliki segalanya, Story dan Thema yang fresh dipadu dengan humor yang bikin ngakak hingga drama yang bikin mewek, meskipun demikian ada beberapa kekurangan kecil seperti desain karakter yang terlalu dewasa. Saya rekomendasikan Anime ini buat kalian tonton. Anime ini cocok ditonton oleh semua umur.
Penilaian
Alur Cerita – Skor 9.0
Karakter – Skor 8.5
Art, Visual dan Audio – Skor 9.0
Opening & Ending – Skor 9.0
Total Skor – 9.0
Anime ini sangat direkomendasikan untuk ditonton dan semoga dapat menginspirasi dan memotivasi kita dalam berjuang meraih mimpi apapun itu