Hari yang ditunggu-tunggu banyak orang telah tiba. Sejak pengumuman adaptasi animasi untuk manga Mieruko-chan, harapan besar telah terpendam dari para pengikut manga.
Mieruko-chan merupakan manga di mana kita diperlihatkan seorang gadis kawaii yang bisa melihat hantu. Kemarin akhirnya episode pertama anime ini rilis disiarkan di Jepang, begitupun di Indonesia.
Namun, beberapa orang mulai mengkritik, dan mengatakan hal seperti “Animenya ecchi, emangnya perlu fan-service? Ini merusak suasana atau alur dalam animenya”. Sebenarnya hal seperti ini merupakan keluhan yang biasa muncul. Tapi apakah Ecchi atau Fan service di anime itu buruk?
Pertama, gua jelaskan kalo ini merupakan pendapat gua sendiri. Jadi menurut gua, (yang benci fan service) fan service mieruko-chan sendiri tidak terlalu parah atau buruk. Jujur kadang-kadang gua sendiri suka kesal jika melihat fan service yang berlebihan, bahkan ga nyambung banget sama alurnya. Tapi Mieruko-chan ini masih bisa dibilang oke, karena setelah gua nonton sendiri gua masih ngerasa fine-fine aja karena fan servicenya masih menyesuaikan keadaan dan normal.
Episode pertama Mieruko-chan telah memberi kita beberapa frame tertentu yang mungkin disebut oleh beberapa orang sebagai “Ecchi atau Fanservice Scene. Dan meskipun tidak terlalu berlebihan seperti adegan “Booba, Booba, dan crazy fall dimana-mana”, tidak bisa dipungkiri bahwa ini merupakan adegan fan-service. Tetapi tenang karena adegan ini masih bisa diterima dan tidak akan buat kamu berdiri. Tapi ya balik lagi ke kalian sendiri, kalo kalian berdiri, ya kalian sang*an. Oke, mari kita lihat beberapa adegan fan service mieruko-chan:
Kemudian. Akankah anime Mieruko-chan menjadi anime Ecchi?
Kita tidak boleh menarik kesimpulan dengan cepat. Kita harus menunggu ke arah mana anime ini kedepannya, untuk bisa menarik kesimpulan yang lebih baik. Anime inijuga masih ada di episode pertama. Akankah kedepannya bakal lebih banyak lagi adegan ecchi atau fan service?
Sinopsis Mieruko-Chan :
Miko adalah siswa sekolah menengah yang hidupnya berubah ketika dia tiba-tiba mulai melihat monster yang mengerikan. Meskipun benar-benar ketakutan, Miko melanjutkan kehidupan sehari-harinya, berpura-pura tidak memperhatikan kengerian yang mengelilinginya. Dia harus menanggung rasa takut untuk menjaga dirinya dan temannya Hana dari bahaya, bahkan jika itu berarti harus berhadapan dengan yang terburuk. Memadukan komedi dan horor, Mieruko-chan menceritakan kisah seorang gadis yang mencoba menghadapi paranormal dengan bersikap acuh tak acuh terhadapnya.
