Melanjutkan cerita episode 11, pertarungan puncak di Kerajaan Hortensia sudah memasuki babak akhir. Pasukan Pembebasan telah mengalahkan Pasukan Kongregasi Gereja di dalam lingkungan Kerajaan dan sekarang, sang MC beserta kawan-kawannya bergerak menuju Istana.
Menuju babak akhir kisah anime ini, bagaimanakah nasib Albert dan kawan-kawan? yuk langsung saja simak review saya dibawah ini
Warning !!! Heavy Spoiler Membagongkan Ahead !!!
Kebenaran Terungkap
Ternyata tragedi Pemberontakan Rugis 4 tahun lalu, tidaklah murni dari tindakannya, demi ambisi buta Raja Hortensia untuk membangkitkan istrinya, Vall D’Hebron memanipulasi Raja untuk memanfaatkan Rugis.
Dikatakan pusaka Magonia yang menjadi sumber kekuatan magis, membutuhkan harapan, hasrat, dan ambisi yang kuat oleh karena itu Vall D’Hebron memanipulasi Raja untuk ngetrigger Rugis.
Rugis yang saat itu sedang membutuhkan bantuan untuk Camellia, dimaki oleh Raja karena tidak becus menghadapi pasukan musuh, setelah berhasil memancing amarah Rugis dengan ancaman bumi hangus Camellia.
Rugis yang terancam kemudian tidak sadar dipenuhi amarah dan entah bagaimana caranya bisa berubah menjadi Manusia Serigala (bukan GGS ya), dan sisanya seperti di episode awal.
Bergerak Menuju Ruang Tahta
Di dalam Istana, Albert dan kawan-kawan menemui hal tak terduga, garis pertahanan terakhir Paus Vall D’Hebron adalah sosok ayah dari Alfred dan Adelhaide yang dibangkitkan kembali menjadi mayat hidup.
Dengan berat hati, di tempat terpisah mereka harus melawan dan mengalahkan ayah mereka sendiri dan membebaskan jiwanya, karena walaupun ayah keduanya mampu berkomunikasi tapi, Fernando dan Leon tidak bisa mengendalikan tubuh mereka sendiri.
Setelah mengalahkan mereka, Alfred dan Putri Marielle pun bergerak menuju ruang tahta, dan meninggalkan Maurice yang terluka, disisi lain Nonoria yang cemas mengajak Qoo untuk ikut masuk ke istana dan di jalur bawah tanah mereka bertemu dengan Deflotte.
Bergelud Dengan Paus Dan Waifunya
Saat Alfred dan Putri Marielle telah sampai di ruang tahta, mereka bertemu dengan Charlot, adik sang Putri yang sepertinya telah terlepas dari jeratan Vall D’Hebron. Disaat itu juga sang Paus mengungkapkan ambisinya untuk menghabisi Keluarga Kerajaan Hortensia.
Vall D’Hebron pun adu nasib dengan sang Putri karena ibunya ditelantarkan Raja, dan saat itu juga dia langsung menyerang Putri Marielle dan Alfred dengan kekuatan Magonianya.
Tanpa basa-basi, Vall D’Hebron memanggil sosok Waifunya dan dia sendiripun berubah menjadi makhluk bernama Majin, yang dia klaim memiliki kekuatan diatas Tuhan. Pertarungan lumayan sengit tapi agak meh ini pun terjadi.
Alfred mencoba menyerang tetapi waifu si Paus terus beregenerasi hingga akhirnya mampu diatasi dengan kekuatan Putri Marielle yang hingga episode akhirpun tidak dijelaskan secara jelas asal muasal kekuatan itu.
Titik Balik Dan Kenyataan Yang Kejam
Disaat Vall D’Hebron dan Waifunya mengeluarkan ultimate berupa medan gravitasi, muncul bantuan tak terduga dari Rugis yang bisa menyusup kedalam Istana. Bersama-sama merekapun melancarkan serangan combo dan mengakhiri Vall D’Hebron dan Waifunya.
Pertarungan final yang singkat itupun berakhir, Putri Marielle dan Alfred berterimakasih kepada Rugis karena datang dan Rugis pun mengakui Putri Marielle, disaat suasana lagi hangat-hangatnya, Vall D’Hebron yang masih hidup mulai melancarkan serangan akhir.
Dia menggunakan sisa-sisa tenaganya untuk merubah bulan menjadi merah dan menjelaskan jika Pusaka Magonia sudah dibawa kabur oleh Didier karena pada asalnya pusaka tersebut adalah miliknya.
Vall D’Hebron menunjukkan kenyataan pahit dengan merubah Rugis menjadi Manusia Serigala. Rugis yang tak bisa mengontrol dirinya pun berubah dan langsung membunuh Vall D’Hebron.
Manusia Serigala Rugis kemudian menyerang Alfred dan Putri Marielle yang masih tak percaya apa yang ada didepan mata mereka, Alfred yang termakan amarah pun mencoba membunuh Rugis tapi karena Rugis terlalu kuat, Alfred harus terluka fatal.
Janji Di Bukit Kala Senja
Alfred yang sudah sekarat, bahagia karena tugasnya sudah selesai tetapi Putri Marielle tidak mengizinkan Alfred pergi meninggalkannya, di detik terakhir hidupnya, sang MC kita ini mengingat janji di bukit senja kala itu dengan Putri Marielle.
Beberapa saat kemudian, Alfred pun menyusul ayahnya. Scene berganti ke Putri Marielle dan adiknya Charlot yang berhasil mengambil kembali tahta mereka dan berpidato didepan warga dan karakter lainnya.
Disini terdapat banyak sekali kejanggalan dan plot hole yang tidak dijelaskan secara rinci, saya tidak kaget karena anime ini adalah adaptasi dari game mobile. dibelakang sang putri terlihat Alfred yang sehat walafiat seperti tidak terjadi apa-apa.
Ternyata di akhir credit dinarasikan oleh sang Penjaga Magonia, saat kematian Alfred Putri Marielle secara tidak sadar menggunakan kekuatan terlarang untuk membangkitkan sang sahabat.
Namun Alfred yang bangkit seperti bukan Alfred sebelumnya, di ujung scene diperlihatkan sosok gelap layaknya Raja Iblis yang menyerupai Alfred. Siapakah dia? apa sebenarnya kekuatan sang Putri? bagaimana nasib Kerajaan Hortensia kedepannya? saya juga ingin tahu.
Tapi sepertinya untuk tahu kelanjutannya kita harus memainkan gamenya yang saat ini hanya tersedia untuk regional Jepang saja. Oiya saya juga pernah menemukan refrensi untuk scene terakhir di PV Gamenya di Youtube
Informan : Sieghart
Sumber : Youtube
Oh ya jangan lupa ya untuk support kami dengan Share ke Social Media kamu dan teman-teman kamu.