AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari salah satu obrolan seru soal game yang lagi viral nih. Lo pasti udah nggak asing sama game Snowbreak: Containment Zone kan? Nah, kali ini mereka bikin heboh lagi, tapi bukan karena gameplay atau update barunya, melainkan gara-gara video promosi buat ngerayain Tahun Baru Imlek.
Jadi ceritanya, di video itu ada dua karakter ceweknya tampil pake baju tradisional China gitu. Terus, mereka juga keliatan ngobrol santai tapi sensual banget sambil nunjukin pose-pose yang biasa kita lihat di fanservice. Biasa lah ya, fokus ke bagian escote sama kaki mereka yang polos tanpa alas kaki. Tapi ada yang beda dan bikin netizen langsung ribut: bagian escote sama kakinya ternyata di-sensor!
Padahal, di dalam gamenya sendiri nggak ada sensor kayak gitu sama sekali. Bahkan, versi tanpa sensor dari video ini malah bisa lo temuin di Weibo, platform sosmed yang biasa disebut sebagai “Twitter-nya China”. Jadi, gimana ceritanya sensor ini cuma ada di YouTube?
Nah, banyak orang yang langsung mikir kalau ini sebenernya cuma prank dari developer game ini buat ngeledek kebijakan sensor YouTube. Soalnya, YouTube emang pernah beberapa kali hapus video promosi mereka gara-gara dianggap terlalu sugestif. Mungkin ini cara mereka balas dendam dengan cara bercanda, tapi malah jadi kontroversi.
Reaksi para fans pun bermacam-macam. Ada yang langsung ngeh kalau ini prank, tapi ada juga yang marah duluan sebelum nyadar:
- “Gue pikir cuma videonya doang yang di-sensor, eh game-nya juga ikutan?”
- “Apa gunanya bikin cinematic keren kalau ujung-ujungnya di-sensor? Wkwk, keliatan norak banget.”
- “Please bilang ke gue kalo ini cuma becandaan aja…”
- “NOOOO! JANGAN SENSOR KAKINYA!”
- “Ini pasti strategi marketing, nggak mungkin deh mereka serius nge-sensor kaki segede itu wkwk.”
- “Kaki tuh semakin seksi aja sampe nggak boleh diperlihatin? Ya ampun.”
- “INI SATIRE YA? Kalau iya, gue termakan mentah-mentah.”
- “Waduh, apakah sekarang kaki juga kena sensor ala-ala vaporwave?”
- “Bro, apa sih yang lo lakuin? Twitter aja lebih longgar daripada YouTube, dan kaki mah cuma buat jalan sama baunya… Hapus tuh sensor!”
- “Gue benci kaki, tapi tetep aja ini nggak masuk akal. BEBASKAN KAKINYA!”
- “Gue mau login buat daily quest… eh malah mikir buat uninstall.”
- “Seriusan nih lo mikir ini bakal diterima baik sama penonton?”
- “Buat yang nanya kenapa di-sensor, ya karena YouTube baperan dan suka hapus video Snowbreak gara-gara kontennya ‘terlalu vulgar’.”
- “Sensor kaki tuh bentuk sensor paling absurd yang pernah gue liat.”
- “Udah rahasia umum kalo developer ini sering rilis materi promosi yang di-sensor, padahal asset di dalam game nggak ada sensor. Harusnya ada versi tanpa sensor di BiliBili. Dulu mereka sempet upload versi tanpa sensor di YouTube, tapi langsung ilang, kalau gue nggak salah inget. Developer mah emang nggak ada damainya.”
- “Jujur aja, gue kira developer game sekelas ini punya editor yang lebih oke. Minimal gue bisa bilang gue lebih jago edit video pake HP dibanding tim mereka.”
So, gimana menurut lo? Apakah ini emang bentuk protes kreatif dari developer, atau malah bikin lo kecewa karena dianggap norak? Yang jelas, kontroversi ini bikin netizen makin ramai ngomongin game ini. Salut juga sih sama developer, berani-beraninya ngeledek YouTube begini.
© 2023 SEASUN GAMES PTE. LTD. All rights reserved.