AniEvo ID – Aktris dan idola terkenal Uta Kawase, yang terkenal karena perannya sebagai Nicole Saito dalam franchise 22/7, telah menangguhkan aktivitasnya setelah menghadapi situasi pelecehan. Produksi waralaba mengeluarkan siaran pers yang menginformasikan tentang peristiwa meresahkan di sekitar artis.
Sejak pertengahan Juni, Uta Kawase telah dilecehkan di dekat rumah dan kantornya, kata pernyataan itu. Untungnya, dia tidak menderita cedera fisik, tetapi dampak emosionalnya signifikan. Pengisi suara itu segera mengambil tindakan dengan melaporkan kejadian tersebut kepada otoritas penegak hukum dan mencari perlindungan di tempat yang aman.
Kasus Uta Kawase dengan cepat menjadi tren di media sosial karena kemiripan yang mengkhawatirkan dengan episode pertama anime “Oshi no Ko“. Dalam episode ini, protagonis, Ai Hoshino, seorang idola, ditikam oleh penggemar obsesif yang juga melecehkannya. Kebetulan ini telah menimbulkan keributan besar di antara para penggemar kedua waralaba, yang telah menyatakan keprihatinan dan solidaritas mereka terhadap Uta Kawase.
Mengingat situasinya, aktris pengisi suara telah memutuskan untuk menangguhkan kegiatannya untuk waktu tertentu. Setelah konsultasi menyeluruh dengan semua pihak yang terlibat dalam karirnya, Uta Kawase memilih untuk beristirahat sejenak untuk memulihkan diri secara emosional dari dampak yang diderita. Keputusan ini dapat dimengerti dan diharapkan memberi Anda waktu yang dibutuhkan untuk menemukan ketenangan pikiran dan keseimbangan sebelum kembali ke aktivitas profesional Anda.
Pelecehan terhadap figur publik, termasuk aktor dan idola, adalah masalah serius yang patut mendapat perhatian mendesak di Jepang. Orang-orang ini bekerja keras untuk memberikan hiburan dan kebahagiaan bagi penggemar mereka, dan mereka berhak mendapatkan lingkungan yang aman di mana mereka dapat melakukan pekerjaan mereka tanpa rasa takut atau gangguan.
Industri hiburan harus mengambil langkah-langkah efektif untuk memastikan keselamatan dan keamanan artisnya. Selain itu, perlu untuk meningkatkan kesadaran dan mendidik masyarakat tentang pentingnya menghormati privasi dan batasan orang publik, menghindari perilaku melecehkan dan obsesif yang dapat membahayakan integritas fisik dan emosional seniman.
Dari sini, kami berharap Uta Kawase cepat pulih dan berharap dia kembali ke aktivitasnya yang diperbarui dan dengan kepercayaan diri yang diperlukan untuk terus menyenangkan para penggemarnya dengan bakatnya. Sudah waktunya untuk berkumpul bersama sebagai sebuah komunitas dan mendukung idola kita di masa-masa sulit seperti ini, menunjukkan bahwa rasa hormat dan empati adalah nilai-nilai inti dalam hubungan interpersonal apa pun.