AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari kepergian tragis Akira Toriyama baru-baru ini bikin para penggemarnya kaget banget, tapi juga buat temen-temen deket dan rekan kerjanya bagi-bagi info soal masalah kesehatan yang dihadapin sama si creator “Dragon Ball” yang udah meninggal ini.
Dalam wawancara sama Sponichi Annex, komedian Tomohide Ohkawa kasih beberapa detail tentang Toriyama yang dia dapet selama persahabatan mereka selama 16 tahun. Wawancara ini, yang dibagi dalam bahasa Inggris sama pengguna Reddit, ngebuka fakta bahwa Toriyama nggak ngalamin masalah kesehatan serius sampe tahun 2022, tapi sempet dirawat di rumah sakit pas pandemi COVID-19.
Menurut Ohkawa, Toriyama ngirim email ke dia di bulan April 2023 tentang kemungkinan dia dirawat di rumah sakit karena tumor otak. Di bulan Februari 2024, Toriyama menjalani operasi otak buat ngilangin tumornya, tapi Ohkawa nggak tau apakah kejadian ini ada hubungannya sama kematian Toriyama, yang terjadi tanggal 1 Maret.
Takao Koyama, penulis skenario anime yang kerja di beberapa seri TV “Dragon Ball“, juga bagi pernyataan yang mirip soal kesehatan buruk Toriyama di Twitter, dimana Koyama ngebuka kalo Toriyama udah sakit sejak tahun lalu, mungkin berhubungan sama kondisi tumornya.
“Subdural hematoma. Gue rasa lo sempet kepentok, ya?” kata Koyama. “Kayaknya lo udah ngerasain sakit dari tahun lalu. Itu nggak enak banget. Pasti susah banget buat lo. Gue juga sempet dirawat di rumah sakit selama 100 hari tahun lalu, jadi gue bisa ngerasain apa yang lo rasain.” Koyama ngomong soal dirawatnya selama 100 hari karena gangren di tahun 2023, yang berakhir dengan amputasi jari kakinya.
Dia lanjut ngungkapin simpatinya buat perjuangan kesehatan Toriyama dan berterima kasih ke seniman manga itu karena udah bantu dia mulai karirnya sebagai penulis. “Hidup gue sebagai penulis skenario meningkat banget berkat keterlibatan gue di antara penulis skenario Dr. Slump: Arale-chan,” kata Koyama. “Juga berkat Dragon Ball, organisasi yang kemudian gue bentuk, ‘Brother Noppo’, ikut terlibat. Pak Akira Toriyama adalah salah satu orang yang paling berjasa buat gue, yang nggak bisa gue tinggalin. Gue nggak pernah kebayang kalo dia bakal meninggal sebelum gue. […] Kalo gue nggak kenal karya-karya Pak Toriyama, hidup gue sebagai penulis skenario, dan hidup murid-murid gue sebagai penulis skenario, bakal berubah banget.”
Pengungkapan soal kesehatan Toriyama ini ngebuka tentang tantangan pribadi yang dia hadapin sambil terus memikat jutaan orang di seluruh dunia dengan imajinasi dan kreativitasnya yang nggak ada bandingannya. Sementara para penggemarnya sedih atas kepergiannya, warisannya bakal tetap hidup di halaman-halaman karya-karyanya yang abadi seperti “Dragon Ball“, yang terus menginspirasi generasi penggemar di seluruh dunia.