AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari satu scene yang jadi trending di media sosial gara-gara nunjukin “pantat yang luar biasa” dari franchise Boku no Hero Academia.
Ini tuh adegan di mana Himiko Toga, villain populer dari franchise ini, nyerang Izuku Midoriya dari belakang. Adegan ini diambil persis dari manga, jadi fans bisa lihat apa yang ada di bawah roknya Toga. Faktanya, beda sama panel asli di manga, di adaptasi anime-nya, pantatnya Toga ditunjukin dengan cukup jelas, sampe ada yang share screenshot dan bilang: “Lihat deh anime-nya, manga-nya diadaptasi dengan salah.”
Panel Dari Manga
Screenshot Dari Anime (Katanya Editan)
Screenshot Dari Anime (Original)
Dan sekarang nih, pukulan realita tiba. Semua yang lo baca tadi tuh bohong total. Screenshot yang jadi viral itu sebenernya editan dari artis Twitter “Sakkaku_Gavrii (@SGavrii)”, yang ngubah screenshot aslinya biar lebih nunjukin pantatnya Toga. Faktanya, adegan aslinya sesuai dengan panel manga-nya, nunjukin area gelap di antara kaki karakternya.
Ini cuma satu contoh lagi di mana fans anime percaya sama hal pertama yang mereka lihat di Internet, tanpa repot-repot buat ngecek lebih lanjut atau, kenapa nggak?, nonton episode terbaru buat konfirmasi apa yang mereka lihat. Tapi jelas, ini nggak lepas dari komentar:
- “Uff, ini salah satu momen di mana anime lebih keren dari manga.”
- “Tuhan, ini keliatan jelek banget. Manga-nya keliatan lebih natural, tapi perspektifnya parah banget. Mungkin karena ini momen yang nggak penting, tapi seriusan, keliatan kayak ham.”
- “Censorship terbalik, oh iya.”
- “Oke, kalo ini kanon, berarti ada yang lupa kalo lagi animasiin Boku no Hero Academia dan kira ini anime ecchi.”
- “Boku no Hero Academia mengandalkan fan-service karena udah nggak sepopuler dulu.”
- “Berkat BONES studio buat adaptasi yang keren ini.”
- “Tetep aja, Uraraka masih ngalahin Deku.”
- “Dua-duanya diadaptasi dengan salah, keluarin Horikoshi dari proyek ini.”
- “Maafin gue buat semuanya, Boku no Hero Academia.”
- “Classic deh, Ecchi no Hero Academia.”
- “Gue nonton episode-nya berkali-kali, buat dibandingin sama manga, tentunya.”
- “Gue bilang lagi, Boku no Hero Academia bertahan karena banyaknya R34 yang dibuat dari karakternya.”