AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari tim editorial Shogakukan yang udah ngasih tau hasil dari survey popularitas karakter Sousou no Frieren (Frieren: Beyond Journey’s End) yang udah resmi dilakuin dari tanggal 1 sampe 24 Maret tahun ini. Dengan partisipasi gede dari fans Jepang, survey ini narik lebih dari 1,44 juta suara, nunjukin semangat dan gairah yang gede buat seri ini.
Sousou no Frieren, karya fantasi dari Kanehito Yamada, udah menarik perhatian pembaca dengan ceritanya yang menarik dan karakter-karakter yang bikin hati meleleh. Dengan setting di dunia dimana elf hidup lebih lama dari manusia, ceritanya ngikutin Frieren, elf abadi yang udah liat berbagai generasi sambil nyari makna hidup dan kematian.
Survey popularitas ini ngasih kesempatan buat fans buat nunjukin rasa sayang mereka buat berbagai karakter yang ada di universe ini. Mulai dari Frieren, tokoh utama dengan kebijaksanaan dan tekadnya, sampe karakter-karakter pendukung yang udah ninggalin kesan dalam hati pembaca, setiap suara adalah bukti dari dampak emosional yang seri ini punya buat audiensnya.
Komunitas fans sekarang nunggu-nunggu buat liat gimana hasil ini bakal pengaruhi masa depan seri dan kejutan apa yang bakal muncul di bab-bab selanjutnya. Dengan basis penggemar yang semangat dan komitmen, jelas bahwa Sousou no Frieren bakal terus menarik perhatian pembaca dengan ceritanya yang menarik dan karakter-karakter yang disayangi.
Hasil Survey Popularitas adalah
- Kanne.
- Flamme.
- Tengkorak gede yang Frieren beli.
- Scharf.
- Land.
- Sein.
- Lawine.
- Si kucing.
- Länge.
- Gorilla.
- Bocah-bocah sangar di bar.
- Laufen.
- Burger besar yang bodoh.
- Kepala Desa Pedang.
- Tot.
- Sense.
- Serie.
- Wirbel.
- Denken.
- Resepsionis Asosiasi Sihir Kontinental.
- The Mimic – 341.347 suara
- Solitär – 352.524 suara
- Macht – 353.780 suara
- Stark – 587.392 suara
- Linie – 675.744 suara
- Frieren – 816.279 suara
- Übel – 847.205 suara
- Fern – 864.863 suara
- Aura – 1.045.369 suara
- Himmel – 1.239.533 suara
Nah begitulah hasil dari vote survey milik