AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari kabar kalau YOASOBI bakal jadi yang nyanyiin lagu tema buat seri terbaru dari anime keren, “Monogatari Series.” Tanggapan dari fans-nya bercampur aduk. Banyak yang seneng denger beritanya, tapi ada juga yang udah bosen banget liat YOASOBI terus-terusan muncul di dunia anime.
YOASOBI udah dapet popularitas gede di industri karena udah ikut serta di beberapa seri terkenal baru-baru ini, kaya “Oshi no Ko” dan “Sousou no Frieren,” yang sukses banget tahun lalu. Mungkin ini bikin kesan kalo “anime yang ada YOASOBI pasti sukses” buat perusahaan produksi, tapi beberapa orang kayaknya gak setuju sama pernyataan ini.
Salah satu komentar yang viral dateng dari seorang pengguna di media sosial yang, meski mengaku sebagai fan dari grup itu, bilang kalo pilihan YOASOBI buat lagu “Monogatari Series” bisa jadi terlalu membatasi:
“Lagu anime, gue rasa YOASOBI bukan satu-satunya grup yang bisa jadi wajah buat anime yang dinanti-nanti. Meski lo bukan penyanyi terkenal, kalo lo bawain lagu tema dengan cara lo sendiri dan lagunya nyambung sama seri, itu bisa jadi lagu yang keren buat anime. Mikir kalo cuma YOASOBI yang bisa bikin lagu populer buat anime populer itu salah dan gak menghormati karya aslinya,” tulisnya.
Pendapat-pendapat ini mencerminkan debat yang lebih luas tentang keberagaman di industri musik dan kesempatan buat artis baru untuk menonjol di dunia anime. Sementara beberapa orang memuji konsistensi dan kualitas kerja YOASOBI, yang lain mendorong rotasi talenta yang lebih banyak untuk memperkaya pengalaman mendengar para penonton.
- “Lo gak bisa masukin YOASOBI di Monogatari Series, itu kayak jalan-jalan ke tempat wisata terus makan di McDonald’s cuma karena itu populer.”
- “Di satu sisi gue suka YOASOBI, tapi di sisi lain, gue suka kalo seiyuu-seiyuu nyanyiin opening dari arc mereka sendiri (kecuali Maaya Sakamoto). Ini salah satu dari banyak hal yang bikin Monogatari Series spesial, menurut gue.”
- “Kayaknya semua orang langsung lompat ke kesimpulan kalo ini bakal jadi salah satu OP, tapi sangat SANGAT mungkin kalo YOASOBI cuma nyanyiin ED kayak TrySail dan ClariS yang beberapa kali nyanyiin lagu akhir.”
- “Gokil sih. Menurut gue, kenyataan kalo karakter-karakter nyanyiin opening di Monogatari Series itu bagian besar dari pengalamannya. Mungkin ini malah jadi ending. Siapa tau.”
- “Huh… Ini pasti bakal bikin perasaan campur aduk. Jelas sih orang suka band yang mereka cintai, tapi seri ini punya tradisi dimana seiyuunya nyanyi setiap opening dalam 10 tahun terakhir. Gue penasaran banget apa yang terjadi di balik pilihan ini kalo ini bener. Kayaknya kita harus nonton aja deh.”
- “Bro, gak nyangka gue bakal nolak lagu dari YOASOBI sekarang, tapi kita gak bisa gampang-gampang aja ngelanggar tradisi Monogatari gitu aja.”
- “Di satu sisi gue suka YOASOBI karena musiknya enak, tapi yang bener-bener bikin gue suka Monogatari sejak awal adalah ED-ED keren dari supercell dan ClariS. Gue ngerti gue mungkin di minoritas yang lebih suka ED, tapi paling nggak kalo mereka tetep pertahanin estetika yang ada mungkin bisa oke.”
- “Sony punya monopoli di industri anime, jadi wajar aja mereka jadi platform buat promosi artis yang terkait dengan Sony yang lagi gak laku.”
- “Bukan salah artisnya, tapi salah otaku-otakunya. Banyak yang ngejudge artis berdasarkan popularitas mereka, bukan lagunya. Makanya industri lebih milih pake penyanyi populer daripada yang berbakat, pernah denger YOASOBI live?”
- “Sedih gue dengernya, mikir kalo masukin YOASOBI di opening atau ending, anime bisa bersaing dengan Frieren dan Oshi no Ko. Sekarang nama YOASOBI jadi buat jualan anime?”
- “Opening Frieren itu cukup jelek, jujur aja. YOASOBI cuma ambil sinopsis terus jadiin lagu, nggak ada usaha di situ.”
- “Menurut gue sih bakal oke kalo sesuai cerita. Tapi, secara pribadi, gue gak liat YOASOBI cocok di Monogatari Series.”
- “YOASOBI masukin opening dengan melodi yang festif dan ceria di Sousou no Frieren, padahal temanya melankolis.”