AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari Tokiwa-so, yang dikenal sebagai tempat legendaris bagi mangaka muda sejak era Osamu Tezuka, tetap menjadi simbol perjuangan dan mimpi para seniman. Di versi modernnya, Tama Tokiwa-so, dua artis manga dewasa mencuri perhatian, terutama seorang kreator yang berhasil meraih kekayaan besar dari satu karya Hentong.
Kisah Match Hakase dan Kesuksesannya
Kreator ini dikenal sebagai Match Hakase (マッチ博士), yang karyanya berjudul “Jinken Hakai Koujou (人権破壊工場)” telah terjual lebih dari 93,000 kopi digital di DLsite pada Mei tahun lalu. Dengan harga per kopi sebesar 440 yen, total pendapatannya mencapai sekitar 40.93 juta yen (~Rp4,4 miliar). Namun, setelah dipotong komisi DLsite, dia hanya menerima setengah dari jumlah tersebut.
Kesuksesan ini menjadikannya salah satu kreator paling sukses di genre ini. Dengan penghasilannya, dia mampu mempekerjakan asisten dan mendapatkan pengakuan di komunitas. Tapi, meskipun telah mencapai tingkat finansial yang luar biasa, impiannya yang sebenarnya adalah mendapatkan serialisasi di majalah shonen, seperti Shonen Jump, yang dianggap sebagai puncak prestasi dalam dunia manga.
Realita Artis Manga Dewasa Lainnya
Di sisi lain, seorang penghuni Tama Tokiwa-so lainnya, yang juga bekerja di genre manga dewasa, mengungkapkan bahwa meskipun penghasilan tahunannya mencapai 4,7 juta yen (~Rp500 juta), biaya produksi dan gaji staf membuatnya sulit hidup nyaman. Dia juga berharap bisa keluar dari genre dewasa dan fokus ke cerita shonen yang lebih umum untuk remaja.
Tama Tokiwa-so: Inkubator Bagi Kreator
Tama Tokiwa-so adalah proyek yang dikelola oleh organisasi nirlaba untuk mendukung seniman muda. Dengan biaya sewa bulanan sebesar 55,000 yen (~Rp5,8 juta), para penghuni diberi waktu satu tahun untuk membuktikan kemampuan mereka melalui publikasi, penghargaan, atau serialisasi. Jika mereka gagal mencapai target, mereka harus meninggalkan tempat tersebut.
Mimpi dan Perjuangan di Industri Manga
Kasus Tama Tokiwa-so menunjukkan betapa beragam dan beratnya jalan menuju sukses di industri manga. Bahkan mereka yang telah mencapai keberhasilan finansial di genre niche seperti hentai masih memimpikan pengakuan yang lebih besar di genre shonen, yang dianggap lebih prestisius dan memiliki audiens yang lebih luas.
Para artis ini tidak hanya mengejar penghasilan, tetapi juga peluang untuk menciptakan cerita yang lebih universal dan bisa menyentuh lebih banyak orang. Tokiwa-so, baik versi klasik maupun modernnya, tetap menjadi simbol perjuangan para kreator untuk mewujudkan mimpi mereka di dunia manga.
© 2009-2025 WireAction, Inc. All Rights Reserved.