Pada 7 Oktober, gempa berkekuatan 5,9 melanda Prefektur Chiba, barat laut Jepang dan timur ibu kota, Tokyo, menurut Survei Geologi Amerika Serikat. Gempa bumi, selain ditakuti di Jepang karena bencana yang terus-menerus ditimbulkannya. Rupanya juga memusingkan para kolektor action figure, karena gerakan sekecil apa pun dapat menjatuhkan figurenya dari rak. Nah jadi bagaimana sih mereka melindungi action figurenya ketika gempa bumi?
Nah beberapa orang Jepang di Twitter membagikan pengalaman dan tipsnya nih untuk mengamankan action figure jika terjadi gempa.
Pengguna Twitter @orangeoven membagikan cuitan: “Gel Museum, dapat digunakan untuk mencegah figure jatuh dan melindunginya dari gempa bumi. Gel ini juga memiliki durasi kadaluarsa 2 tahun. Sedikit demi sedikit gel meleleh dan menyebar, dan panasnya ruangan tertutup membuatnya sedikit lengket, tetapi bisa dihilangkan dengan diuleni. Gel ini bisa digunakan berkali-kali.”
@fumifumiY467 juga membagikan pengalamannya: “Perlindungan anti-gempa.” Dalam foto-fotonya, kita dapat melihat bahwa ia menempatkan gel perekat untuk menempelkan figure ke tempatnya, mencegahnya jatuh. Ini oke sih, tapi kenapa posisinya jadi terbalik-balik seperti itu ya?
“Action figure juga dapat pecah atau menjadi bahaya tergantung di mana mereka ditempatkan jika terbalik karena gempa bumi. Tetapi dalam kemasan botol seperti ini, kemungkinan kerusakan pada figure lebih kecil dan jika botol itu sendiri diletakkan di atas rak bisa lebih aman! Mari kita salin ini!.” ciut @Yu_dachiP. Ia juga menunjukkan figure miliknya dalam toples. Kalau melihat yang satu ini, saya jadi teringat dengan scene dalam anime Yakusoku no Neverland.
Cara ini mungkin sangat ampuh digunakan di Jepang, tapi di Indonesia tidak. Kenapa? Daripada takut pada gempa bumi, saya sih lebih takut kepada keponakan atau sepupu bocil saya yang berkunjung ke rumah. Bisa-bisa dikira mainan action figure yang saya punya, hadeh. Mungkin kamu bisa kasih tips nih ke saya gimana buat menghindari itu hahahaha.