AniEvo ID – Kerja di industri anime kan emang gak stabil juga gajinya gak seberapa, tapi sekarang makin parah. Aturan pajak baru di Jepang mulai berlaku bulan Oktober ini, dan bisa bikin banyak studio anime pada kerepotan. Ini aturan pajak baru udah diomongin sejak tahun lalu. Meski banyak yang protes, aturan baru ini tetap jalan, bikin banyak orang khawatir sama karier mereka.
Anime masih tetep digemari banget di seluruh dunia, tapi industri anime sendiri masih berjuang juga. Yang sekarang jadi masalah buat para pro di industri anime adalah aturan pajak baru. Jelasin pajak itu susah sih, tapi baru-baru ini Full Frontal bagi-bagi penjelasan yang gampang dimengerti.
Dulu kan pekerja lepas dan bisnis kecil yang dapet kurang dari 10 juta yen bisa klaim potongan pajak berdasarkan buku akuntansi mereka tanpa harus bikin faktur. Tapi sekarang, mereka harus bikin faktur yang berlaku buat klaim potongan. Aturan baru ini gak berarti semua orang bakal kena pajak lebih banyak, tapi bikin rumit aja waktu ngurus pajak.
Buat banyak orang di industri ini, yang udah susah-susah kerja di anime, tambahan urusan pajak ini bikin mereka pada stres. Belum lagi, bisnis harus bayar pajak lagi buat pekerja lepas yang gak terdaftar sebagai entitas pajak. Ini jadi beban keuangan ekstra buat perusahaan animasi kecil yang udah berjuang dengan budget pas-pasan.
Aturan baru ini udah diperbincangin sejak akhir 2022, dan meski ada protes dari kelompok pekerja, aturan baru itu diterapin awal bulan ini. Gak cuma pekerja lepas di anime yang kena dampaknya. Pengisi suara dan pekerja lain di industri juga kena imbasnya.
Studi besar kayak MAPPA mungkin gak seberapa kena efeknya karena mereka udah naikin gaji sebagai tanggapan (kaya yang diomongin sama Full Frontal). Sayangnya, studio kecil gak bisa seenaknya gitu. Bukan cuma itu, aturan pajak baru juga berarti info tentang tiap pekerja lepas bakal jadi terbuka buat umum. Ini jadi masalah buat penulis manga dan para pro lain yang pengin tetep anonim.
Mungkin keliatannya gak serius buat sebagian orang, tapi kejagaan anonimitas emang penting banget buat kreator karena bisa ada bullying online dari beberapa penggemar anime dan manga yang berlebihan. Soal aturan pajak baru ini masih baru diterapin, jadi mungkin bakal ada reaksi lebih lanjut dalam beberapa minggu dan bulan ke depan.
Dalam menghadapi situasi ini, banyak studio anime terpaksa berhadapan dengan peningkatan tekanan dari Kantor Pajak Jepang. Dengan ketatnya aturan pajak yang diterapkan, banyak studio harus memastikan bahwa semua dokumen terkait keuangan mereka tercatat dengan rapi dan tepat sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Ketakutan akan denda pajak juga menjadi momok yang mengintai, mengingat keterbatasan finansial yang sudah ada dalam industri ini. Upaya untuk tetap mematuhi aturan pajak sambil menjaga kualitas karya dan menjaga keberlangsungan bisnis menjadi prioritas utama bagi banyak profesional di industri anime.