AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari Hideaki Anno, si sutradara anime dan movie live-action yang terkenal, baru aja ngeliputin fans di pameran yang dedicated buat pencapaiannya yang keren di Nagoya. Pamerannya keren banget, ada sekitar 2000 barang yang ngegambarin kreativitasnya, mulai dari sketsa awal sampe rincian proyek ikonisnya.
Di pameran itu, lo bisa liat gambar asli, storyboard, sama memo yang ngejelasin betapa kreatifnya Anno dari waktu ke waktu. Dari coretan pertama sampe masterpiece yang udah ninggalin jejak kuat di pop culture, pameran ini ngasih insight yang unik tentang evolusi artistiknya Anno.
Meski warisannya udah luas, Anno dengan rendah hati bilang, “masih terlalu cepet buat ngelihat ke belakang,” menekankan bahwa di umur 63 tahun, dia masih belum siap buat pensiun. Semangat dan dedikasinya tetap menginspirasi generasi kreator di seluruh dunia.
Salah satu highlight pamerannya adalah saat Anno ngobrol sama mahasiswa produksi dan desain film. Dia dengan antusias menjawab pertanyaan mereka, sharing pengalaman dan wisdom dari karirnya yang ciamik. Tapi yang paling mencengangkan adalah saat ditanya tentang karakter favoritnya dari “Neon Genesis Evangelion,” salah satu karya ikonisnya.
Tanpa ragu, Anno bilang karakter favoritnya adalah Asuka Langley. Karakter ini, terkenal dengan kepribadiannya yang kuat dan kompleks, udah ninggalin kesan mendalam di hati fans. Asuka, seorang pilot EVA dengan latar belakang traumatis, diapresiasi karena perkembangan psikologisnya dan hubungan interpersonal yang kompleks. Hubungannya dengan Shinji Ikari, sama peranannya dalam cerita, bikin banyak debat dan analisis di antara fans “Neon Genesis Evangelion.”
Franchise “Neon Genesis Evangelion” udah dapet tempat spesial di sejarah anime, berkat ceritanya yang menantang dan eksplorasi tema eksistensial dan filosofis. Seri ini, yang debut di tahun 1995, udah pengaruhi banyak kreator dan ninggalin jejak di pop culture Jepang dan dunia. Dengan kombinasi mecha action, drama psikologis, dan simbolisme kompleks, “Neon Genesis Evangelion” terus jadi referensi di dunia anime, resonating dengan audiens dari segala umur dan generasi.
Pameran Hideaki Anno ini nggak cuma merayakan karir luar biasanya, tapi juga kasih lo peek behind the scenes ke pikiran kreatif yang udah ninggalin jejak besar di industri hiburan. Lewat kata-kata dan karyanya, Anno terus menginspirasi generasi baru artis untuk terus kejar mimpi dan tantang batasan imajinasi.
(c) Bungeishunju Ltd. / Asuka