AniEvo ID – Gakuenkan adalah kapal besar yang menjadi ‘markas’ dari masing-masing sekolah di gim dan seri anime Girls und Panzer. Sebenarnya, yang disebut Kapal Sekolah ini tidak hanya terdiri dari bangunan sekolah saja, tetapi juga bangunan lain yang dibuat menyerupai sebuah kota. Persis seperti konsep kapal pesiar The World, kapal ini bisa dihuni secara permanen dan memiliki fasilitas lengkap layaknya sebuah kota.
Pesatnya pertambahan penduduk, lingkungan menjadi semakin terasa sempit. Di daerah perkotaan, dampaknya terlihat sangat jelas. Sudah sangat sedikit lahan kosong yang tersisa, sehingga menimbulkan permukiman kumuh dan ilegal. Solusi yang efektif adalah dengan membangun gedung untuk dijadikan tempat tinggal bertumpuk.
Namun, pembangunan banyak gedung juga berdampak buruk pada lingkungan, misalnya dapat menurunkan ketinggian tanah dan lainnya. Biaya pembangunan juga mahal, dan tidak sedikit pula yang menolak untuk tinggal di gedung atau apartemen. Jadi, mengapa tidak mempertimbangkan solusi lain yang tidak biasa, tetapi tetap efektif?
Solusi yang tidak biasa tetapi efektif, yaitu membangun kota terapung di atas lautan. Sekitar 70% luas bumi adalah lautan, jadi mari kita bangun kota di atas kapal besar. Ide ini sudah dijelaskan secara rinci dalam anime Girls und Panzer. Selain itu, ide ini juga sudah direalisasikan di dunia nyata oleh kapal pesiar mewah seperti The World.
Apa itu Girls und Panzer?
Girls und Panzer (atau GuP) adalah anime yang mengisahkan tentang tank dan para gadis. Dalam ceritanya, setiap Gakuenkan memiliki grup SMA perwakilan dan fasilitas latihan Senshadou masing-masing. Senshadou adalah olahraga tradisional yang menggunakan tank era Perang Dunia II dalam pertandingan berbasis eliminasi.
Benar, anime yang dibuat oleh studio Actas ini sangat cocok untuk para pecinta tank dan sejarah. Girls und Panzer memiliki banyak sekolah yang berkompetisi dalam pertandingan Senshadou. Setiap sekolah dapat dikatakan didasarkan pada negara-negara Perang Dunia II, seperti Inggris, Uni Soviet, Kekaisaran Jepang, dan lainnya.
Nama karakternya, tank yang dipakainya, dan bahkan stereotip dari setiap negara diterapkan di setiap sekolah. Bahkan, Gakuenkan yang digunakan juga demikian. Sebagai contoh, MC dalam anime ini bersekolah di Akademi Wanita Ooarai yang memiliki Gakuenkan bernama Zuikaku. Ini adalah nama kapal induk Kekaisaran Jepang di PD2.
Namun, bukan berarti mereka menggunakan ukuran asli dari kapal induk tersebut. Panjang tersebut tidak cukup untuk dijadikan Gakuenkan. Karena GuP adalah karya fiksi, ukurannya dibuat menjadi jauh lebih besar. Zuikaku jadi memiliki panjang 7.600 meter, bahkan kapal Kiev milik sekolah Pravda (Uni Soviet) memiliki panjang hingga 13,8 kilometer.
Kota Terapung Gakuenkan
Gakuenkan, atau yang dalam bahasa Indonesia dapat disebut Kapal Sekolah atau Kapal Pendidikan. Ini merupakan ‘markas’ dari masing-masing sekolah yang ada dalam gim dan seri anime Girls und Panzer. Kapal ini tidak hanya terdiri dari bangunan sekolah beserta fasilitas pendukungnya, tetapi literally merupakan sebuah kota terapung.
Gakuenkan di mana MC-nya tinggal adalah kapal induk Zuikaku. Kapal ini memiliki 30.000 penduduk yang tinggal di atasnya, termasuk siswa, keluarga, staf, dan lainnya. Selain area perkotaan, kapal-kapal sekolah juga memiliki lanskap alami seperti bukit, sungai, dataran, dan hutan. Beberapa kapal juga memiliki ladang, pertanian, dan bahkan fasilitas perikanan.
Jumlah tersebut seolah tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Gakuenkan terbesar, yaitu Graf Zeppelin milik sekolah Kuromorimine, yang dapat menampung sekitar 100.000 orang. Ini adalah kapal induk Jerman pada Perang Dunia II. Dan mayoritas Kapal Sekolah memang mengambil bentuk kapal induk karena memiliki dek datar.
Kapal Sekolah dibuat agar para murid bisa beradaptasi dengan masyarakat global. Tinggal di atas kapal diharapkan mereka dapat menumbuhkan rasa disiplin, kemandirian, dan otonomi siswa. Seperti yang diperlihatkan di animenya, kapal ini dioperasikan dan diurus oleh para murid dari jurusan Angkatan Laut dan Teknik Mesin.
Benar, ada banyak jurusan sekolah di atas Gakuenkan, kecuali SD yang tetap berada di darat. Konsep kapal ini dikatakan sudah ada sejak zaman Romawi, lalu disempurnakan oleh Inggris. Setelah itu, Kapal Sekolah menjadi banyak dibangun karena banyak keunggulannya dan dapat menjadi sektor industri utama dalam pembangunan kapal dan baja.
Untuk urusan listrik atau energi, Gakuenkan memiliki banyak generator surya, air, angin, dan panas dari pembakaran sampah, serta seismik yang dibangun di bawah jalan raya. Selain itu, juga menggunakan teknologi OTEC, metode untuk menghasilkan energi listrik menggunakan perbedaan temperatur yang berada di antara laut dalam dan permukaan.
Kota di Kapal Pesiar Mewah The World
The World adalah kapal pesiar mewah yang menjadi ‘kota terapung’ bagi para konglomerat kelas atas. Memiliki ukuran PxLxT = 196x30x67 meter, dilengkapi fasilitas premium seperti lapangan tenis, spa, pusat kebugaran, dan koleksi anggur 12 ribu botol. Kapal ini telah mengunjungi 1.213 pelabuhan dan berlayar sejauh 641 ribu mil laut.
Mengutip dari CNN Indonesia, ada 165 apartemen mewah di atas kapal yang dijual dengan harga mulai dari US$3 juta untuk tipe studio hingga US$15 juta untuk apartemen tiga kamar. Uniknya, apartemen di kapal ini tidak bisa disewa, melainkan harus dibeli oleh para peminatnya. Pada tahun 2006, semua apartemen di The World telah terjual habis.
Hanya penghuni konglomerat super kaya yang dapat naik ke kapal dan memiliki apartemen di atasnya. Mereka termasuk pengacara kondang, dokter, arsitek, dan pengusaha besar, yang juga merupakan pemegang saham dan bisa menentukan rute kapal setiap tahun. Untuk orang luar yang ingin masuk harus memiliki surat undangan dari penghuni.
-Penutup-
Demikianlah pembahasan kali ini. Kedua kapal, baik Gakuenkan maupun kapal pesiar The World, memang bisa disebut sebagai kota terapung yang betulan. Pembahasan teknologi kali ini memang cukup berbeda dari yang sebelum-sebelumnya. Semua informasi mengenai Gakuenkan lebih jelasnya bisa lihat GuP OVA 3 atau penjelasan di fandomnya di sini.
Ketika kalian mungkin berpikir kota terapung seperti yang ada di Girls und Panzer tidak mungkin terjadi di dunia nyata, sebenarnya konsep tersebut sudah ada jauh sebelumnya. Perbedaannya terletak pada bentuk dan tujuan dari masing-masing kapal. Kapal Sekolah menggunakan kapal induk militer, dan di sana juga bisa dihuni oleh kalangan biasa.
Selain itu, Kapal Sekolah memiliki pembangunan yang rata di permukaan dan juga ada fasilitas lain jauh di bagian bawahnya. Sementara itu, The World dibuat bertingkat ke atas. Bagaimanapun, keduanya luar biasa. Mereka memiliki teknologi yang sangat maju untuk bisa menghidupi orang-orang yang ada di atasnya. Terima kasih sudah menyimak!