Pada Episode ke-9 nya, Kemono Jihen melanjutkan kisah dari episode sebelumnya, dimana Ibu dari Shiki Tademaru telah ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri. Ibu nya pun dibawa ke dokter hewan kenalan Pak Inugami.
Spoiler Alert!
Spoiler warning buat kalian yang belum nonton Kemono Jihen episode 9, karena semua yang akan kita bahas disini mencakup cerita dari Kemono Jihen episode 9. Jadi, kalau kalian belum nonton, kalian bisa tutup artikel ini dan balik lagi kalau udah nonton animenya.
Sinopsis
Episode 9 dimulai dengan kondisi Ibu Shiki yang masih tidak sadar diri. Pada episode ini, kita diperlihatkan masa lalu dari adiknya Shiki, Aya Tademaru. Berdasarkan ceritanya, Aya memiliki kekuatan penyembuhan sejak kecil.
Kekuatan ini dimanfaatkan oleh pamannya, Akio Tademaru untuk menyembuhkan tubuh Ibunya yang terluka karena percobaan kampang pamannya tersebut. Shiki dan Aya mengalami obrolan kecil tentang keluarga mereka, saat itu juga Ibu mereka terbangun dan melihat kedua anaknya.
Kabane dan Akira kembali ke kantor Pak Inugami tanpa Shiki. Shiki bilang bahwa ia akan merawat Ibunya yang belum sepenuhnya pulih. Selang satu minggu, Shiki kembali ke kantor Pak Inugami bersama dengan Aya yang sepertinya jatuh cinta dengan Kabane. Saat itu juga, Kon muncul dan mereka mendapat misi dari Pak Inugami.
Review
Kebencian saya terhadap Akio bertambah setelah mengetahui masa lalu Aya. Bayangin aja, Aya yang waktu itu masih lima tahun sudah dipekerjakan oleh pamannya sendiri secara paksa. Sebagai anak kecil, Aya bisa saja terkena serangan mental yang untungnya saja enggak kejadian. Rasa simpati saya terhadap Aya menaik drastis saat itu juga.
Namun, keadaan berbalik saat Aya yang mengunjungi kantor Pak Inugami. Pakaian Aya yang terbuka menyebabkan sebuah suara di otak saya berkata “FBI OPEN UP“. Pandangan saya terhadap Aya berubah 180 derajat setelah Aya dengan sifat Dere nya yang langung menyatakan perasaan pada Kabane yang polos secara blak-blakan.
Kon yang cemburu pun tidak mau kalah dengan Aya dan terus mengawasi mereka selama misi berjalan. Kon yang kesal dan hampir memakan Aya pun mengingatkan saya bahwa mereka hanyalah sekelompok anak kecil, yang bahkan Aya saja baru berumur 8 tahun. Sehingga meng-klaim bahwa Kabane adalah fakboi sejak dini juga rasanya tidak terlalu tepat. Bisa kita sepakati bahwa ini hanyalah konflik cinta monyet semata.
Hubungan Kon dan Kabane yang UwU selalu berhasil membuat saya tertawa kecil.
“Kon kamu disitu?”
“Tidak”
“Ada”
Dialog singkat, namun cukup membuat saya tersipu. Keduanya yang memiliki sifat polos seakan-akan membuat cerita percintaan mereka berada ditingkat ke-UwU an yang paling tinggi.
Satu lagi, walaupun tidak ada genre komedi, komedi ringan yang ada di anime ini cukup membuat saya ngakak hyung. Terlebih saat Kabane yang lebih memilih Pak Inugami daripada Kon atau Aya.
Penutup
Sekian review mingguan yang saya berikan, semoga kalian bisa terhibur. Dan saya (Radtyn) akan berusaha memberikan review mingguan dari anime mingguan yang saya tonton, jadi jangan lupa untuk Stay tune terus di Anievo!
Informan: Radtyn
Oh ya jangan lupa ya untuk support kami dengan Share ke Social Media kamu dan teman-teman kamu.