AniEvo ID – Chainsaw Man, sebuah judul manga yang pasti semua wibu tahu, entah itu hanya sebatas judul, nama karakternya ataupun momen ikonik dari manga tersebut. Meskipun sebelum diumumkan adaptasi animenya, manga ini memang nyatanya sudah sangat populer. Apa sebenarnya hal yang membuat Chainsaw Man begitu populer?
Chainsaw Man adalah seri manga yang cerita dan art-nya langsung dibuat oleh satu orang yang sama, yaitu Tatsuki Fujimoto. Manga bertema gore ini memiliki cerita tentang dunia yang di mana terdapat monster yang disebut Devil dan orang yang membasminya disebut sebagai Devil Hunter.
Karakter utama di manga ini bernama Denji, seorang manusia yang dapat berubah menjadi devil. Di manga yang sadis dan penuh darah ini kita akan mengikuti kisah Denji yang mengejar mimpinya untuk bisa hidup bahagia sambil melakukan pekerjaannya sebagai seorang Devil Hunter dengan berbekal kekuatan Chainsaw Devil yang dia dapat dari peliharaan anjing devil kecilnya
Seri Fresh yang Serba Unik
Kepopuleran dari Chainsaw Man bisa terjadi karena manga ini memiliki konsep karakter utama tidak biasa dengan motivasi ‘unik’-nya dan art bagus yang digunakannya dalam menggambarkan setiap adegannya. Tidak hanya MC-nya, karakter lainnya juga tidak kalah unik dan menarik, serta alur ceritanya yang berisi roller coaster emosi.
Manga yang pertama kali terbit pada tahun 2018 ini sudah tamat musim pertamanya di chapter 97 dan musim keduanya yang berjudul Chainsaw Man 2, terbit reguler setiap Selasa di SHonen Jump+ dan MangaPlus sejak 13 Juli 2022. Berdasarkan data dari situs MyAnimeList, manga ini memiliki skor 8.75 dan member sebanyak hampir 500 ribu orang.
Melihat data di atas maka tidak diragukan lagi akan kepopuleran dan kualitas dari Chainsaw Man. Tidak hanya berhenti di sana, kepopuleran manga ini semakin meluas ketika diumumkan adaptasi animenya oleh studio MAPPA. Berita ini adalah yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar sejak lama. Jadi, bukankah wajar jika mereka merasa hype?
Tuduhan Plagiat Hingga yang Sepele
Sayangnya, kepopulerannya yang mulai lebih meluas ini tidak semua wibu menyukainya. Banyak dari mereka mengatakan bahwa: ‘Chainsaw Man terlalu hype, padahal manganya biasa saja’. Bahkan tidak sedikit juga ada yang mengatakan kalau manga ini adalah plagiat dari manga populer lain seperti Jujutsu Kaisen.
Tidak berhenti di situ, banyak sekali tuduhan kebencian yang diluncurkan untuk manga ini. Dari yang terkecil, banyak penggemar yang kecewa ketika mengetahui warna rambut dari salah satu karakternya yang bernama Power ternyata berwarna pirang dan bukan pink, hingga ukuran bokong Makima yang terlihat lebih kecil pun mereka permasalahkan.
Tuduhan besarnya adalah ketika MAPPA dituduh memiliki jam kerja buruk dengan gaji yang rendah untuk para animatornya dan juga tuduhan bahwa anime Shingeki no Kyojin: The Final Season yang terlihat kurang bagus karena mereka terlalu memfokuskan dana pada Chainsaw Man.
Bahkan mereka juga diejek menggunakan seiyuu murahan untuk adaptasi anime barunya itu hanya karena ada karakter favorit para penggemar yang memiliki seiyuu tidak sesuai seperti apa yang mereka harapkan. Kenyataannya pun seiyuu yang dipilah MAPPA untuk proyek animasi ini tidak bisa disebut murahan.
Janji Keseriusan Dari Studio MAPPA
Di atas hanya bisa menampilkan dua atau tiga dari banyak kebencian terhadap adaptasi anime ini karena seperti yang kita tahu, hal seperti ini sudah biasa di kalangan wibu yang mana setiap ada judul yang sedang hype pasti ada saja yang membencinya. Lupakan itu, sisi baiknya dari kepopuleran yang diraih Chainsaw Man adalah janji yang diberikan MAPPA untuk mengerjakan anime ini dengan sangat serius.
Keseriusannya itu bisa dilihat dari pengumuman-pengumuman seputar animenya yang mereka beritakan sebelum animenya tayang. Pertama adalah mulai dari mereka yang membentuk kelompok staf baru khusus untuk menganimasikan Chainsaw Man yang diikuti juga dengan kantor dan fasilitas serba baru.
Untuk menguatkan janji mereka dan memperlihatkan sedikit hasil dari ‘kantor’ baru nya itu, dirilis lah trailer pertama untuk animenya yang mana memiliki kualitas layaknya sebuah anime movie, jernih dan halus sekali. Di sanalah ke-hype-an Chainsaw Man semakin meningkat, apalagi setelah diumumkannya tanggal pasti penayangannya.
Saat penayangan perdana terbatas episode pertamanya memang anime ini kembali menerima kritik karena dinilai memiliki kualitas yang buruk, yang mana sebenarnya tidak seburuk itu dan akhirnya bahasan tersebut hilang hanya dalam beberapa hari saja.
Memiliki 12 Tema Ending yang Berbeda
Tepat pada saat mendekati penyayangan yang sesungguhnya, MAPPA mengumumkan bahwa Chainsaw Man akan memiliki lagu dan tema ending yang berbeda di setiap episodenya. Total akan ada 12 band atau penyanyi berbeda yang akan mengisi ending dari setiap episodenya. Beberapa di antaranya mungkin ada yang kamu kenal, seperti Eve, Aimer, ZUTOMAYO, Vaundy, dan lain-lain.
Diambil kesimpulan dari berita di atas bisa dikonfirmasi bahwa Chainsaw Man hanya akan memiliki total 12 episode yang tidak diketahui apakah akan ada cour berikutnya atau tidak, yang mana ini adalah hal yang sangat disayangkan. Padahal kepopulerannya sudah sangat meledak, akan terasa kurang jika episodenya hanya segitu.
Tapi mari kita berterima kasih kepada studio MAPPA yang sudah menganimasikan Chainsaw Man dengan segala keseriusannya yang akhirnya bisa kita bisa nikmati animenya di musim ini. Kualitas yang diberikan dari episodenya sudah sangat menjanjikan, semoga bisa konsisten untuk episode-episode berikutnya agar dapat mempertahankan skor tingginya di MAL.
Itu tadi adalah lika-liku kepopuleran Chainsaw Man yang dimulai dari manga hingga menjadi anime. Intinnya adalah, seri ini sudah jauh populer bahkan sebelum diadaptasi menjadi anime. Mulai dari karakter unik, penggemar stress-nya, cosplay–cosplay karakter Makima, meme, hingga spoiler yang bertebaran dimana-mana.
Seri yang sedang sangat hype pasti akan menguntungkan pihak produksi dan juga para penggemarnya, tapi kita juga tidak bisa menghindari efek buruk yang akan didapatkan, yaitu seperti ujaran kebencian yang diberikan oleh orang-orang yang iri. Lebih baik mari kita damai dan menikmati anime Chainsaw Man bersama-sama tanpa perlu saling menghujat!