Pengguna Twitter “BlackSageD (@Black_D_Gamer1)” menjadi viral setelah membagikan postingan dengan adegan di mana Ilulu dan Kanna menjilat pipi Riko Saikawa di season kedua anime Kobayashi-san Chi no Maid Dragon (Miss Kobayashi’s Dragon Maid). Pengguna yang bersangkutan, berusaha menimbulkan kontroversi, menulis: “Adegan ini saja menunjukkan mengapa anime lebih unggul daripada serial animasi Barat…“
Postingan tersebut jelas menjadi viral sehingga menimbulkan “perang” antara penggemar anime dan penggemar serial animasi di Amerika Serikat (kartun), meskipun ada juga beberapa komentar dari mereka yang mengkritik “lolicon” yang merupakan representasi dalam anime karakter yang adalah, atau tampaknya, di bawah umur. Untuk lebih menyulut kontroversi, pengguna membagikan meme yang membandingkan “adegan serupa” dalam kartun, dan ingin menggambarkan “betapa munafiknya para penggemar“.
Ini juga menimbulkan kontroversi lain yang lebih sensitif, seperti pengguna Twitter “gummie (@pinkdemonica)”, yang membagikan publikasi dan yang merayakan serangan yang dilakukan di studio Kyoto Animation pada tahun 2019: “Orang yang membakar Kyoto Animation adalah sebenarnya “berbasis”. Dia mencoba membakar gedung yang penuh dengan pedofil. Pahlawan berdarah.” Dia kemudian mengeluarkan permintaan maaf yang lembut setelah mengetahui postingannya telah menyebabkan kemarahan besar di media sosial.
Ⓒクール教信者・双葉社/ドラゴン生活向上委員会