AniEvo ID – Cyberpunk Momotaro adalah sebuah manga karya Rootport yang dibuat oleh AI. Manga yang dibuat oleh kecerdasaan buatan ini termasuk ke dalam AI art yang sedang ramai dibahas di internet. Kepopuleran dari tren tersebut mengundang banyak kontroversi, lalu bagaimana nasib manga ini?
AI art memang kontroversial di dunia seni, bahkan telah dilarang di platform terkemuka seperti Skeb. Tidak hanya itu, karena kemudahannya untuk menghasilkan gambar bergaya anime membuat banyak pihak menolak keras keberadaannya.
Yah, pada awalnya memang filter AI art ini memang digunakan untuk bersenang-senang saja. Semua orang dapat menggunakannya, semua orang dapat menikmatinya. Tidak seharusnya kita menganggap AI art secara serius, diikutkan lomba gambar misalnya.
Manga yang Dibuat Oleh AI
Lagipula, gambar-gambar anime yang beredar di internet juga tidak sempurna dan sering menghasilkan gambar yang tidak jelas. Tapi nyatanya ada pihak yang benar-benar serius ingin mengeksplorasi potensi dari teknologi canggih ini.
Cyberpunk Momotaro adalah hasil dari keseriusan ini. Manga ini dibuat oleh perangkat lunak seni AI bernama Midjourney. Midjourney sendiri adalah sebuah komunitas penelitian independen yang didirikan oleh sekelompok orang yang berfokus membahas AI pada konteks desain. Kamu bisa coba mengakses web resminya di sini.
Bunch Comics milik publisher Shinchosha bahkan yakin untuk memasarkan manga berwarna Cyberpunk Momotaro pada tanggal 9 Maret mendatang. Rootport, selaku pencipta manga ini menggunakan perangkat lunak AI untuk mengedit dan menyusun hasilnya menjadi kisah sci-fi yang solid lengkap dengan dialog-dialog tentunya..
Sinopsis
Cyberpunk Momotaro adalah memiliki konsep ulang dari legenda Momotaro, disebut “Peach John” kalau di manganya. Sinopsis lebih jelasnya simak di bawah ini:
Di Neo Okayama, ada pasangan tua yang menjalankan klub tari telanjang. Suatu hari mereka menemukan seorang anak laki-laki yang tidak sadarkan diri di depan pintu. Anak laki-laki yang tidak memiliki ingatan apa-apa itu memiliki data dari ‘KBY’ yang terkunci di pinggulnya. Ini adalah takdir Peach John untuk melawan musuh yang tangguh.
Rootport selaku orang yang menciptakan manga ini awalnya mulai memposting karyanya di Twitter pada 10 Agustus lalu. Di sana dengan cepat karyanya menjadi ramai dibahas di internet. Bahkan dia sampai diliput oleh saluran berita seperti NHK News Ohayō Nippon dan News Zero dari Nippon Television.
Demikian pembahasan kali ini. Untuk lebih jelasnya kita bisa menunggu perilisannya nanti. Sebab di volume kompilasinya akan menampilkan versi manga yang direvisi, cerita asli di balik layar, dan informasi tentang cara menggunakan AI-nya.
Kalau kamu tidak sabar, bisa langsung kunjungi Twitter milik Rootport di sini, ada contoh gambar lain atau lebih tepatnya panel-panel manganya yang telah dia rilis secara online.Terima kasih sudah menyimak dan jangan lupa untuk berikan tanggapanmu tentang ini!