AniEvo ID – Berita kali ini datang dari Anime TOP #1 di MyAnimeList (23/12/2023) Setelah tayangnya episode hari ini, muncul video promo baru buat adaptasi anime dari manga yang ditulis sama Kanehito Yamada dan diilustrasikan sama Tsukasa Abe, Sousou no Frieren (Frieren: Beyond Journey’s End). Si pengumuman pers juga nge-confirm lagi kalo serialnya bakal break sebentar dan lanjut lagi bagian kedua tanggal 5 Januari 2024 di Jepang.
Bagian kedua ini bakal eksplor “Arc Ujian Sihir Kelas Satu” dan juga ganti tema pembuka dengan lagu dari band Yoroshiku yang berjudul “Hareru (晴る)“. Bagian kedua ini bakal ada total dua belas episode, jadi komplitin deh yang awalnya diumumin dua puluh delapan.
Selain itu, anggota Seiyu baru juga diumumkan, termasuk:
- Azumi Waki sebagai Kanne
- Sayumi Suzushiro sebagai Lawine
- Kisho Taniyama sebagai Wirbel
- Ikumi Hasegawa sebagai Ubel
- Jiro Saito sebagai Denken
- Shohei Komatsu sebagai Runt
- Eiji Hanawa sebagai Richter
- Shizuka Ishigami sebagai Laufen
- Kanae Ito sebagai Ehre
- Haruka Terui sebagai Sense
- Tarusuke Shingaki sebagai Genau
Crunchyroll yang nge-handle distribusinya. Di sisi lain, Kanehito Yamada dan Tsukasa Abe mulai nge-publish manganya di majalah Weekly Shonen Sunday dari Shogakukan pada April 2020. Sayangnya, karyanya sering disuspend, bikin progresnya jadi lambat.
Tim Produksi Sousou no Frieren
- Keiichirou Saitou (Bocchi the Rock!, Wonder Egg Priority, Boogiepop wa Warawanai) menyutradarai anime ini di Madhouse Studios.
- Tomohiro Suzuki (One Punch Man 2, Boogiepop wa Warawanai, DOUBLE DECKER! Doug &; Kirill) bertanggung jawab untuk menulis dan mengawasi naskah.
- Reiko Nagasawa (Takt Op. Destiny, Summer Time Render, Shika no Ou: Yuna to Yakusoku no Tabi) bertanggung jawab atas desain karakter dan arahan animasi.
- Evan Call (Violet Evergarden) bertugas menyusun soundtrack.
Sinopsis Sousou no Frieren
Raja Iblis telah dikalahkan, dan kelompok pahlawan yang menang telah kembali ke rumah masing-masing setelah bubar. Mereka berempat — penyihir Frieren, pahlawan Himmel, pendeta Heiter, dan prajurit Eisen — mengenang perjalanan mereka selama satu dekade ketika tiba waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal. Tetapi perjalanan waktu berbeda untuk elf, itulah sebabnya Frieren menyaksikan teman-teman tercintanya perlahan-lahan mati.
Sebelum kematiannya, Heiter berhasil memaksakan Frieren terima murid manusia muda namanya Fern. Didorong oleh hasrat elf untuk mengumpulkan sejumlah besar mantra sihir, pasangan ini memulai perjalanan yang tampaknya tanpa tujuan, mengunjungi kembali tempat-tempat yang telah dikunjungi oleh para pahlawan kuno. Sepanjang perjalanannya, Frieren perlahan-lahan mengatasi penyesalannya atas kesempatan yang hilang untuk membentuk ikatan yang lebih dalam dengan rekan-rekannya yang sekarang sudah meninggal.
© 山田鐘人・アベツカサ/小学館/「葬送のフリーレン」製作委員会