AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil kabar duka datang dari Jepang, guys. Sebuah tragedi menyedihkan terjadi di salah satu peternakan di Hokkaido. Seorang pemagang asal Indonesia yang baru berusia 22 tahun meninggal dunia akibat kecelakaan kerja. Kejadian ini terjadi tepat pada 20 Desember 2024, sekitar tengah hari di Kota Esashi.
Menurut laporan polisi setempat, korban yang sedang bekerja di kandang sapi itu tengah membuat pakan ternak dengan menggunakan mesin agitator (mesin pencampur pakan). Namun, nahas, tubuh korban malah terjepit oleh mesin tersebut. Luka yang dialaminya sangat fatal. Meski ada banyak orang di lokasi kejadian yang langsung mencoba memberikan bantuan dan memanggil layanan darurat, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan. Tim medis yang datang ke lokasi memastikan bahwa korban meninggal di tempat kejadian.
Cerita ini langsung ramai di kalangan netizen, terutama di platform media sosial seperti X (dulu dikenal sebagai Twitter). Dari beberapa akun base, disebutkan bahwa korban sempat berbicara dengan rekan kerjanya sebelum insiden terjadi. Namun, identitas rekan yang diajak berbicara masih belum diketahui. Di sisi lain, pihak perusahaan tempat korban bekerja mengklaim bahwa kejadian ini adalah akibat kelalaian kerja, meskipun banyak yang meragukan pernyataan tersebut.
Tragedi ini tentu menyoroti pentingnya keamanan kerja, terutama bagi para pemagang atau tenaga kerja asing yang bekerja di luar negeri. Apalagi, pekerjaan di sektor peternakan sering kali melibatkan alat-alat berat yang memiliki risiko tinggi jika tidak ditangani dengan benar. Kejadian seperti ini menunjukkan betapa pentingnya pengawasan dan penerapan protokol keselamatan kerja secara ketat untuk melindungi para pekerja.
Sebagai pemagang, sering kali mereka bekerja dengan beban yang cukup berat, bahkan terkadang kurang dilengkapi dengan pelatihan atau fasilitas keamanan yang memadai. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama, baik dari perusahaan yang mempekerjakan maupun pihak pemerintah yang mengatur regulasi ketenagakerjaan. Insiden ini menjadi pengingat keras bahwa keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama, bukan hanya bagi tenaga kerja tetap, tetapi juga bagi pemagang yang kerap berada dalam posisi rentan.
Netizen pun memberikan berbagai tanggapan di media sosial. Ada yang merasa prihatin atas nasib korban, tetapi ada juga yang mengkritik perusahaan karena dianggap tidak memberikan perlindungan yang layak bagi para pekerjanya. Beberapa komentar menyebutkan bahwa kejadian seperti ini seharusnya tidak lagi terjadi jika ada pengawasan yang lebih baik.
Kasus ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya perlindungan bagi tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri. Semoga pihak-pihak terkait, baik dari pemerintah Indonesia maupun Jepang, bisa memberikan perhatian lebih terhadap masalah ini agar tidak ada lagi kejadian serupa di masa depan.
Kita doakan semoga korban mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. Tetap berhati-hati dan selalu utamakan keselamatan dalam bekerja, ya, guys. Jangan sampai hal seperti ini terulang lagi