AniEvo ID – Meskipun udah lewat beberapa waktu sejak selesai, fans di luar negeri belum bisa baca chapter terakhir manga Itsutsuse, “My Life as Inukai-san’s Dog (Inu ni Nattara Suki na Hito ni Hirowareta)”, sampai baru-baru ini diterjemahin dan dipublish. Chapter terakhir ini bikin franchise ini kembali ngetren, karena akhirnya cerita ini dibawa ke “konsekuensi terakhirnya”.
Ngomongin ceritanya, ini manga ecchi di mana tokoh utamanya bangun jadi Pochita, anjing peliharaan Karen Inukai, cewek cantik teman sekelasnya yang dia taksir. Jadi anjing, Pochita bisa lihat Karen dan temen-temennya dengan cara yang mereka nggak bakal tunjukin ke publik, dan manga ini sering banget nunjukin mereka telanjang.
Kalo lo nggak ngikutin ceritanya, mungkin lo bakal seneng tahu kalo akhirnya si tokoh utama nemuin cara buat balik jadi manusia: dengan ciuman. Tapi, mekanisme ini juga bisa kebalik, kalo dia dicium pas jadi manusia, dia bakal berubah lagi jadi anjing.
Bertahun-tahun ketegangan seksual akhirnya sampai ke momen yang diharapin banyak fans: Karen Inukai dan si tokoh utama akhirnya tidur bareng. Jelas nggak sampai hubungan seksual, tapi kenikmatannya sampai ke titik di mana dia mencium si tokoh utama, ngebalikin dia jadi anjing lagi.
Tapi, ini nggak selesai di situ, mereka lanjut dengan tindakan yang udah masuk ke batas bestialitas. Manga ini terus nunjukin momen seksual antara Karen dan Pochita, anjingnya, sampai akhirnya si tokoh utama berhasil bikin Karen puas (tanpa penetrasi tentunya).
Dan di sinilah panel yang bikin manga ini jadi tren: “Lain kali lakukan sebagai manusia, oke?“, kata Karen Inukai nutup chapter terakhir ini.
Dan tentu aja, ini nggak lepas dari komentar-komentar:
- “Gue rasa ini yang dipikirin orang-orang desa waktu liat Rudeus main sama binatang spiritual”.
- “Dia bohong, pasti dia lebih nikmatin karena dia anjing”.
- “Gue nggak pernah bisa terangsang sama hal kayak gini, gue beneran bangga”.
- “My Life as Inukai-san’s Dog keren banget. Art-nya fantastis dan fetisisme ada di mana-mana. Ekspresinya bagus dan beragam, semua ceweknya keren dan suspense-nya intens terus-menerus”.
- “Gue nggak pernah nyangka pengarangnya bakal tamatinnya dengan epilog kayak gini di mana akhirnya kita liat Inukai melakukannya dengan Pochita“.
- “Kadang-kadang gue pengen manga ini nggak pernah diadaptasi jadi anime”.
- “Lucu banget, jelas pengarangnya punya fetis yang kuat. Gimana caranya ini bisa dipublish resmi sama penerbit?”.
- “Jujur aja, ini akhir yang cukup pas buat seri ini. Gue inget baca manga ini setahun lalu dan mikir, ‘harusnya tamatnya dengan segs’, dan ternyata bener”.
- “Sayang banget kita nggak bakal liat adegan ini diadaptasi karena industri takut sama kesuksesan”.