AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari Oscar – Academy of Motion Picture Arts and Sciences nge-drop daftar film animasi yang eligible buat masuk nominasi kategori Best Animated Feature. Dari 31 movie yang masuk, ada empat anime Jepang yang berhasil nyuri perhatian publik internasional.
Listnya ada: “The Colors Within” dari Science SARU; “Ghost Cat Anzu” dari Shin-Ei Animation dan Miyu Productions; “The Imaginary” dari Studio Ponoc; sama “Look Back” dari Studio Durian. Tapi sayangnya, none of them berhasil masuk nominasi final karena pagi ini list resminya udah diumumin, dan keempat film ini ke-skip semua.
Sebenernya, film anime udah sering banget masuk list pertimbangan kayak gini dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, tahun lalu “The Boy and the Heron” dari Studio Ghibli sukses bawa pulang piala. Karena itu, fans berharap banget film adaptasi Look Back yang udah booming banget bisa masuk final juga.
Tapi apesnya, ekspektasi itu nggak kejadian, dan nominasi resmi kategori Best Animated Feature Oscar tahun ini adalah:
- “Flow” (Dream Well Studio, Sacrebleu Productions, Take Five)
- “Inside Out 2” (Pixar Animation Studios)
- “Memoir of a Snail” (Arenamedia, Snails Pace Films)
- “Wallace & Gromit: Vengeance Most Fowl” (Aardman Animations)
- “The Wild Robot” (DreamWorks Animation)
Tapi, nggak semuanya bad news. Ada satu kabar baik: “Amedama (Magic Candies)”, produksi bareng Toei Animation, Daisuke Nishio, sama Takashi Washio, berhasil nyantol nominasi di kategori Best Animated Short Film. Film ini bakal bersaing lawan “Beautiful Men”, “In the Shadow of the Cypress”, “Wander to Wonder”, sama “Yuck!” buat dapet piala pas acara tanggal 2 Maret nanti.
Nah, ngomongin Academy, mereka sebenernya udah lama kena omongan miring, terutama soal kategori Best Animated Feature. Banyak gosip kayak Disney beli nominasi atau film-film yang ngedukung agenda LGBT+ dapet prioritas. BTW, yang terakhir emang true sih, tapi itu lebih berlaku buat kategori Best Picture, bukan yang animasi.
Terus, aturan baru dari Academy yang diumumin sejak September 2020 juga makin bikin heboh. Jadi, buat bisa eligible ke penghargaan paling tinggi kayak Best Picture, semua film harus comply sama “standar minimal diversity”. Film yang mau masuk harus memenuhi minimal dua dari empat kategori, baik lewat representasi di layar, tim produksi, marketing, atau distribusi, biar makin ngedukung grup etnis yang kurang terepresentasi.
©2025 Academy of Motion Picture Arts and Sciences