AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari web resminya buat adaptasi anime dari manga yang ditulis sama Yukinobu Tatsu, “Dandadan“, mereka baru aja ngeluarin video promosi terbaru. Di video itu dikonfirmasi kalo rilisnya tetep dijadwalin buat Anime Fall 2024 (Oktober-Desember), dan Netflix bakal yang handle distribusi globalnya.
Dalam press release itu juga diumumin beberapa nama baru yang bakal gabung di tim Seiyuu, kayak:
- Nana Mizuki sebagai Seiko Ayase (綾瀬星子Ayase Seiko)
- Ayane Sakura sebagai Aira Shiratori (白鳥 愛羅 Shiratori Aira)
- Kaito Ishikawa sebagai “Jiji” Jin Enjoji (円城寺仁Enjōji Jin),
Yukinobu Tatsu, yang dulu pernah jadi asisten dari Tatsuki Fujimoto, mulai terbitin manga ini lewat layanan digital Shonen Jump Plus dari penerbit Shueisha di April 2021, dan sampe sekarang masih terus berlanjut. Tatsu juga pernah nulis beberapa karya serial lain seperti “Seigi no Rokugou” dan “Fire Ball!“, plus beberapa one-shot kayak “Yamada Kiki Ippatsu” di 2019 dan “Renai Saibaihou” di 2015.
Seiyuu Dandadan
- Shion Wakayama sebagai Momo Ayase (綾瀬桃Ayase Momo)
- Natsuki Hanae sebagai Ken Takakura (高倉健Takakura Ken)
- Mayumi Tanaka sebagai Turbo-Granny (ターボババア Tābo Babā)
- Kazuya Nakai sebagai Alien Serpo (セルポ星人 Serupo Seijin)
Tim Produksi Dandadan
- Fuuga Yamashiro (Yojouhan Time Machine Blues, Inu-ou, Eizouken ni wa Te wo Dasu na!) bertugas mengarahkan anime di studio Science SARU.
- Hiroshi Seko (Shingeki no Kyojin, Jujutsu Kaisen, Mob Psycho 100) bertugas menulis dan mengawasi naskah.
- Naoyuki Onda (PSYCHO-PASS, Ergo Proxy, Inuyashiki) bertanggung jawab atas desain karakter dan arahan animasi, sementara Yoshimichi Kameda (One Punch Man, Mob Psycho 100, Space☆Dandy) bertanggung jawab atas desain monster.
- Kensuke Ushio (Koe no Katachi, Chainsaw Man, DEVILMAN Crybaby) bertugas menyusun soundtrack.
Sinopsis Dandadan
Setelah ditolak secara agresif, Momo Ayase marah ketika dia menabrak seorang anak laki-laki yang sedang diintimidasi. Diselamatkan oleh kebaikannya yang sembrono, bocah lelaki yang terobsesi dengan okultisme itu mencoba berbicara dengannya tentang minat supernatural yang menurutnya mereka bagikan. Menolak klaimnya, Ayase menyatakan bahwa dia, sebaliknya, percaya pada hantu, memulai argumen antara keduanya tentang mana yang nyata. Dalam upaya untuk menentukan siapa yang benar, keduanya memutuskan untuk mengunjungi tempat-tempat yang berhubungan dengan okultisme dan supranatural secara terpisah: Ayase mengunjungi yang pertama dan anak laki-laki yang terakhir.
Ketika keduanya tiba di tempat masing-masing, ternyata tak satu pun dari mereka salah dan bahwa okultisme dan hantu itu ada. Ini menandai awal dari petualangan Ayase dan anak laki-laki, yang berbagi nama dengan idola favorit Ayase, Ken Takakura, saat mereka mencoba memperbaiki elemen supernatural dan sci-fi surealis di sekitar mereka untuk kembali ke kehidupan normal.
©龍幸伸/集英社・ダンダダン製作委員会