AniEvo ID –Berita kali ini gue ambil dari Jump Festa 2026 yang baru aja digelar 21 Desember kemarin. Akhirnya Black Clover balik lagi dengan Season 2 resmi, lengkap sama teaser trailer yang bikin heboh plus key visual baru yang epik banget. Studio Pierrot masih yang nangani produksi animasinya, dan rilisnya dikonfirmasi tahun 2026. Buat lo yang masih bingung kenapa disebut Season 2, di Jepang dulu 170 episode itu dianggep satu season panjang tanpa break, beda sama di Crunchyroll yang dibagi jadi empat season. Trailer-nya nunjukin glimpse Spade Kingdom Raid arc, termasuk Asta training bareng Liebe, Devil Union Nacht, sama serangan balik Magic Knights buat selamatin Yami dan William. Crunchyroll bakal streaming globally, dan sebelumnya sempet leak 2026 tapi dihapus. Manga-nya dari Yuki Tabata udah pindah ke Jump GIGA sejak 2023, lagi di final arc, dan bisa lo baca legal di Viz Media atau MANGA Plus app.

Key visual baru ini nge-highlight Asta di Devil Union mode tengah-tengah, dikelilingi Yuno Spirit Dive, Yami siap tarik katana, sama Nacht di Unite Mode. Trailer-nya pendek tapi intens, nunjukin kualitas animasi yang naik level dibanding dulu, dengan action yang lebih fluid dan detail karakter lebih sharp. Fans pada hype karena arc ini dianggep salah satu yang paling peak di manga, penuh battle besar dan development karakter Asta-Yuno sebagai rival abadi. Setelah hiatus hampir lima tahun sejak episode 170 tahun 2021, plus movie Sword of the Wizard King di Netflix 2023, comeback ini bener-bener ditunggu.
Seiyuu
- Gakuto Kajiwara sebagai Asta
- Nobunaga Shimazaki sebagai Yuno
- Junichi Suwabe sebagai Yami Sukehiro
- Kana Yuuki sebagai Noelle Silva
- Hiro Shimono sebagai Nacht Faust
Cast utama balik semua, dan di event Jump Festa kemarin, beberapa seiyuu kayak Kajiwara, Shimazaki, Suwabe, sama Yuuki hadir langsung di stage, bikin suasana makin panas.
Tim Produksi
- Studio animasi: Pierrot
- Adaptasi dari manga: Yuki Tabata (Shueisha)
Sinopsis Black Clover
Asta dan Yuno ditinggalkan di gereja yang sama pada hari yang sama. Dibesarkan bersama sebagai anak-anak, mereka mengenal “Raja Penyihir,” sebuah gelar yang dianugerahkan kepada penyihir terkuat kerajaan, dan bersumpah untuk bersaing satu sama lain untuk melihat siapa yang mungkin menjadi Raja Penyihir berikutnya. Namun, ketika mereka tumbuh, perbedaan besar di antara mereka menjadi jelas. Sementara Yuno mampu mengerahkan sihir dengan kekuatan dan kontrol yang luar biasa, Asta tidak dapat menggunakan sihir sama sekali, dan mati-matian mencoba untuk membangkitkan kekuatannya dengan berlatih secara fisik.
Ketika mereka berusia 15 tahun, Yuno menerima Grimoire spektakuler dengan semanggi berdaun empat, sementara Asta tidak menerima apa pun. Namun, segera setelah itu, Yuno diserang oleh seseorang bernama Lebuty, yang tujuan utamanya adalah untuk merebut Grimoire Yuno. Meskipun putus asa dan di ambang kekalahan, Asta menemukan kekuatan untuk bertahan hidup dengan mendengar suara Yuno, dan melepaskan emosi batinnya dia menerima grimoire semanggi berdaun lima, “Semanggi Hitam” yang memberinya kekuatan yang cukup untuk mengatasi ancaman tersebut. Sekarang keduanya memiliki kesempatan untuk menjadi Raja Penyihir!
©YUKI TABATA/SHUEISHA,TV TOKYO,BLACK CLOVER PROJECT
















