AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari cerita di balik salah satu anime romance legendaris, Kareshi Kanojo no Jijou alias Kare Kano. Buat lo yang suka sama anime atau cerita cinta-cintaan, pasti udah nggak asing lagi sama judul ini. Anime ini tuh emang beda banget dari kebanyakan anime romantis lainnya. Bukan cuma soal chemistry antar karakter aja, tapi juga ngegambarin hubungan yang jauh lebih realistis dibanding kebanyakan anime zaman sekarang. Ada komedi, ada drama, dan tentu aja banyak emosi beneran yang bikin penontonnya relate. Tapi, kenapa ya setelah beberapa episode yang keren banget, tiba-tiba anime ini berhenti gitu aja? Gue kasih tau deh apa yang sebenernya terjadi.
Jadi, ternyata di balik ending-nya yang mendadak itu ada campuran masalah produksi, beda visi kreatif, dan tentu aja… duit! Awalnya, semuanya keliatan mulus banget. Kare Kano sempet jadi salah satu anime rom-com paling menjanjikan di masanya. Tapi pas di tengah jalan, mulai keliatan deh tanda-tanda kalau ada sesuatu yang nggak beres. Animasi makin jelek, alur ceritanya jadi ngaco, dan ending-nya tuh bener-bener bikin fans kecewa karena nggak nyambung sama ekspektasi mereka.
Salah satu penyebab utamanya adalah beda pendapat antara tim produksi anime sama Masami Tsuda, mangaka-nya. Dari wawancara Hiroyuki Yamaga, salah satu co-founder GAINAX (studio yang adaptasi Kare Kano), rencana awalnya sih anime ini bakal fokus ke sisi komedinya ketimbang romance dalam yang beneran. Tapi Masami Tsuda pengen ceritanya lebih dalam, lebih serius ngembangin sisi emosional sama romantisme para karakter. Nah, ini tuh bikin tim produksi ribut mulu, karena visi mereka beda banget. Akhirnya, ceritanya jadi nggak memuaskan buat fans manga-nya.
Tapi nggak cuma masalah kreatif doang yang bikin Kare Kano hancur. Soal duit juga jadi faktor besar. Makin lama series ini berjalan, makin tipis juga budget-nya. Bahkan, studio yang tadinya super semangat kerjain proyek ini akhirnya harus lanjutin produksi tanpa bayaran. Nggak heran kalau kualitas animasinya drop parah. Ditambah lagi, ada konflik internal di tim produksi yang bikin semuanya tambah kacau menjelang akhir.
Salah satu momen penting yang bikin Kare Kano kehilangan arah adalah saat Hideaki Anno, sutradara utamanya, keluar dari proyek ini. Entah dia resign sendiri atau dipecat atas permintaan mangaka-nya, tapi yang jelas gaya personal Anno tuh keliatan banget di episode-episode awal. Pas dia pergi, aura anime ini langsung berubah drastis. Apalagi Anno juga sibuk sama proyek lain kayak dokumenter Godzilla, jadi Kare Kano nggak dapet perhatian maksimal lagi. Banyak fans bilang kalau bisa dilihat jelas di titik mana Anno berhenti terlibat, karena tone sama style-nya langsung beda banget.
Meskipun begitu, Kare Kano tetap jadi salah satu anime favorit banyak orang sampe sekarang. Meskipun bagian kedua nggak sebagus bagian pertama (pas Anno masih megang kendali), episode-episode awalnya tetap dianggap salah satu adaptasi romance remaja terbaik. Dan untungnya, meskipun anime-nya berakhir nggak memuaskan, manga-nya tetap lanjut dengan ending yang lebih lengkap dan memuaskan. Intinya, ini pelajaran banget kalau adaptasi anime nggak selalu sesuai sama harapan pembuat manga-nya.
Nah, gimana? Udah pada tau kan kenapa Kare Kano tiba-tiba berhenti?
© 津田雅美・白泉社/GAINAX・彼2団・テレビ東京・テレビ東京メディアネット