AniEvo ID – Yo sobat AniEvo !, lu pada tau ngak nih , kalau di balik lagu hits “Gira – Gira” dari Ado ini ternyata ada banyak cerita seru yang mungkin belum kalian dengar? Jadi, pada 14 Maret 2022 lalu pas White Day, Ado ngeluarin lagu baru yang berjudul “Eien no Akuru Hi“. Lagu ini diproduksi oleh Teniwoha dan merupakan lagu cinta yang super jujur. Bayangin aja, Ado menggunakan kata “aishiteru” sebanyak 25 kali! Meskipun biasanya kita ragu pakai kata-kata cinta yang udah sering banget dipakai, Ado tetap berhasil bikin kita baper dengan cara yang mendalam dan dramatis. Tapi biar paham banget sama pesan dari “Eien no Akuru Hi“, kita harus lihat lagi lagu “Gira-Gira” yang jadi bagian dari cerita ini. Yuk, kita ulik lebih dalam
Valentine Edition: Rahasia Lagu “Gira-Gira”
Lu pada tau ngak?, pada tanggal 14 Februari 2021, tepat di hari Valentine, Ado merilis “Gira-Gira” dengan dukungan dari Teniwoha untuk lagu dan ilustrasi oleh Numata Zombie. Lagu ini sudah ditonton lebih dari 100 juta kali, lho! “Gira-Gira” bercerita tentang penderitaan karena keburukan dan kekurangan diri sendiri, serta rasa sakit karena tidak dicintai oleh siapa pun. Ada lirik yang paling menonjol yaitu “Wajahku seperti digambar oleh tangan kiri Tuhan,” menggambarkan karakter utama di video klip, “Gira-Gira-chan,” yang punya noda besar di wajahnya.
Gira-Gira-chan: Tokoh Utama yang Penuh Luka
Karakter utama di MV “Gira-Gira“, Gira-Gira-chan, punya noda besar di wajahnya. Walaupun lagunya punya irama yang tenang dan Ado menyanyikannya dengan lembut, ada momen-momen di mana intensitas lagu meningkat, seperti pada bagian “Mera-mera hi o fuite” yang menunjukkan semangat tersembunyi dari Gira-Gira-chan. Lirik “Jika Tuhan kidal, betapa bahagianya aku” mengungkapkan harapan untuk dunia yang menerima dirinya apa adanya. Pada akhirnya, Gira-Gira-chan mengubah rasa bencinya menjadi energi dan memutuskan untuk hidup dengan semangat, meskipun tidak dicintai oleh dunia.
Balasan White Day: “Eien no Akuru Hi”
Setahun dan satu bulan setelah “Gira-Gira,” tepatnya pada 14 Maret 2022, lagu “Eien no Akuru Hi” dirilis oleh tim yang sama. Teniwoha berkomentar bahwa jika “Gira-Gira” adalah hadiah Valentine, maka “Eien no Akuru Hi” adalah balasan di White Day. Dalam video klip “Eien no Akuru Hi,” muncul seorang gadis bernama Akuru-chan yang menceritakan kenangannya tentang Gira-Gira-chan yang sudah tidak ada.
Dunia Cerah Akuru-chan vs. Dunia Kelam Gira-Gira-chan
Dalam “Eien no Akuru Hi,” dunia yang digambarkan melalui mata Akuru-chan sangat berbeda dari dunia yang dilihat oleh Gira-Gira-chan. Dunia Akuru-chan cerah dan suci, dan dia diam-diam terpesona oleh Gira-Gira-chan, termasuk wajahnya yang penuh noda. Lagu ini seolah menjawab kesedihan dalam “Gira-Gira” dengan frasa “Mari kita buat lagu cinta untuk kita yang buruk rupa“.
Meskipun kata “aishiteru” sering digunakan dan bisa terasa klise, “Eien no Akuru Hi” menekankan kekuatan kata tersebut dengan mengulangnya sebanyak 25 kali. Suara Ado yang lembut dan penuh perasaan membuat kata “aishiteru” semakin berkesan.
Kisah Dua Sisi: “Gira-Gira” dan “Eien no Akuru Hi
“Gira-Gira” adalah kisah tentang menerima diri sendiri meskipun tidak dicintai oleh dunia, sementara “Eien no Akuru Hi” adalah lagu cinta yang penuh harapan. Kedua lagu ini terhubung erat seperti dua sisi mata uang, menggambarkan dunia yang sedikit berbeda namun saling melengkapi. Melalui dua lagu ini, kita dapat merasakan bahwa dunia ini selalu sedikit salah, namun tetap penuh dengan harapan dan cinta.
Nah, gimana geis? Jadi makin penasaran kan sama lagu-lagu Ado? Lagu-lagu ini nggak cuma sekadar enak didengar, tapi juga punya cerita dan pesan mendalam yang bisa bikin kita merenung. Dengan memahami kisah di balik “Gira-Gira” dan “Eien no Akuru Hi,” kita bisa lebih menghargai setiap lirik dan melodi yang disampaikan Ado. Yuk, langsung dengerin lagi biar makin ngerti pesan yang pengen disampaikan! Jangan lupa share ke teman-teman kamu biar mereka juga tahu fakta menarik ini. Happy listening!