AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari pengalaman nonton film yang cukup bikin gue terharu, apalagi buat lo yang pernah tumbuh besar sama Vocaloid. Ini dia Project Sekai Movie: Kowareta Sekai to Utaenai Miku .
Buat lo yang belum kenal, Project Sekai adalah game mobile besutan SEGA dan Crypton Future Media yang menggabungkan dunia Vocaloid dengan kisah para musisi muda. Dan film ini bisa dibilang sebagai adaptasi layar lebar pertamanya, sekaligus bentuk apresiasi buat fans lama yang udah nemenin Miku selama lebih dari satu dekade.
Alur Cerita yang Sederhana tapi Menyentuh

Film ini ngikutin kisah Ichika Hoshino, vokalis dari band Leo/need, yang secara tiba-tiba terseret ke dalam sebuah dimensi bernama Fragmented Sekai — versi gelap dari dunia SEKAI yang biasa kita lihat di game. Di sana, dia ketemu dengan Miku… tapi bukan Miku yang biasa lo kenal. Miku ini gak bisa nyanyi lagi. Suaranya ilang. Dia malah jadi simbol dari orang-orang yang kehilangan harapan dan semangat hidup.
Perjalanan mereka berdua untuk cari suara itu yang jadi inti ceritanya. Mereka bertemu dengan karakter-karakter dari grup musik lain seperti Vivid BAD SQUAD, Wonderlands x Showtime, hingga MORE MORE JUMP! Semua bekerja sama buat membantu Miku menyanyi lagi, karena katanya, hanya saat Miku bisa menyanyi, maka hati manusia bisa pulih.
Kalau dilihat sekilas, plotnya memang terkesan simpel. Tapi kalau lo pahami lebih dalam, ini adalah metafora tentang bagaimana musik bisa menyembuhkan rasa sakit batin, bahkan bagi mereka yang merasa sudah kehilangan segalanya.
Visual dan Animasi yang Memanjakan Mata

P.A. Works, studio legendaris yang juga ngerjain anime-anime berat seperti Your Lie in April dan Charlotte , sukses banget nampilin animasi yang indah. Wajah-wajah karakter ekspresif, desain dunia SEKAI yang unik dan surreal, plus efek visual yang mantap di adegan konser atau saat lagu diputar.
Tapi ya gitu, ada beberapa titik di mana model 3D-nya agak kasar dan gerakan tangan atau ekspresi kadang kurang mulus. Tapi buat gue, itu gak mengurangi esensi emosional dari film ini. Malah justru menunjukkan bahwa mereka fokus pada penyampaian cerita daripada cuma tampil cantik doang.
Soundtrack? Pastinya Bikin Lo Merinding

Lagu utama “Hello, SEKAI” dinyanyikan langsung oleh Hatsune Miku, menjadi momen paling emosional di akhir film. Lagunya sendiri emang diciptakan untuk mengobati luka batin dan mengingatkan kita semua tentang arti bersuara. Buat lo yang pernah ngefans sama Vocaloid, pasti rasanya kayak dibawa balik ke masa lalu, saat pertama kali denger suara Miku.
Kesimpulan: Bukan Cuma Untuk Fans
Meskipun film ini bisa bikin lo bingung kalau belum pernah main Project Sekai atau kenal karakternya, tapi kalau lo bisa masuk ke atmosfernya, film ini punya kekuatan emosi yang cukup besar. Cocok ditonton buat healing pas lagi down, atau sekadar nostalgia buat generasi Vocaloid macam gue.
Jadi, meskipun Miku di film ini gak bisa nyanyi, tapi percayalah… dia tetep bisa bikin lo nangis.