AniEvo ID – Udah tanggal 11 April di Jepang, jadi udah tiga tahun sejak anime adaptasi dari light novel-nya Asato Asato, “86: Eighty-Six” tayang perdana. Meski ceritanya langsung ngegrip penonton dari episode pertama, sampe sekarang belum ada kabar tentang produksi lanjutannya. Padahal, meski banyak materi yang bisa diadaptasi dari light novel aslinya, alasan kenapa belum ada lanjutan lebih ke arah masalah perencanaan.
Pas “86: Eighty-Six” pertama kali tayang adaptasi animenya di musim Semi-2021 (April-Juni), diumumin kalo seri ini bakal dibagi dua bagian, dengan bagian kedua direncanain buat musim Gugur-2021 (Oktober-Desember). Tapi masalahnya mulai muncul di bagian kedua ini, gara-gara A-1 Pictures, studio yang nanganin adaptasinya.
Sebenernya, adaptasi animenya ini awalnya direncanain buat tayang di tahun 2020, tapi ditunda karena masalah produksi. Terus, pas bagian kedua, “86: Eighty-Six” mengalami banyak penundaan gara-gara masalah produksi juga, yang bikin “kehabisan waktu di TV”. Jadi, seri ini nayangin “Episode 21”-nya tanggal 26 Desember 2021, jadi mereka udah gak bisa nayangin dua episode terakhirnya di dua minggu berikutnya, karena bakal bentrok sama rilis musim Dingin-2022 (Januari-Maret).
Akibatnya, dua episode terakhir ini ditunda sampe Maret-2022, dan meski kualitasnya jauh lebih bagus (tentu aja, studio punya waktu tambahan tiga bulan buat ngerjain), banyak yang udah ninggalin “86: Eighty-Six” karena musim baru bawa “Kimetsu no Yaiba“, “Shingeki no Kyojin“, dan “Sono Bisque Doll wa Koi wo Suru”, buat sebut beberapa.
Pokoknya, satu-satunya musim dari “86: Eighty-Six” yang ada sekarang ini adaptasiin Volumen 1 dan sebagian Volumen 2 di bagian pertama, sementara bagian kedua ngelanjutin adaptasi kejadian-kejadian di Volumen 2 dan juga Volumen 3 secara penuh. Kayak yang udah disebutin, ada cukup banyak konten buat musim kedua, soalnya udah ada tiga belas volume yang diterbitin sampe sekarang.
Meski ada materi yang cukup, mungkin gak bisa dibilang hal yang sama buat ketersediaan A-1 Pictures buat proyek ini. Dengan proyek gede “Solo Leveling“, ditambah franchise lain kayak “Sword Art Online“, “NieR: Automata” dan baliknya “Kaguya-sama: Love is War“, keliatannya bakal susah buat mereka nyempetin waktu buat bikin lanjutan “86: Eighty-Six“, yang meski diterima baik sama kritikus, penjualan Blu-ray/DVD-nya (satu-satunya aspek finansial yang bisa dilihat publik) cuma rata-rata.
Apa nantinya 86: Eighty-Six ini bakal balik lagi di masa depan? Cuma bisa nunggu.