Perusahaan Melonbooks mengumumkan perilisan dakimakura yang terinspirasi oleh Heroine wanita Celia Claire dari seri Seirei Gensouki ( Mythical Spirit Chronicles ).
Bagian depan menunjukkan kepada kita citra sensual Celia Claire yang memperlihatkan bagian dari pakaian dalam dan tubuhnya. Sedangkan bagian belakang dakimakura menunjukkan sisi yang mengenakan pakaian renang yang menyempurnakan sosok rampingnya.
Dakimakura ini memiliki tinggi 1600 mm dan lebar 500 mm ilustrasinya dibuat oleh Riv. Produk ini tersedia untuk pre-order dengan harga 13.200 yen (Rp.1.750.000) dan akan mulai dijual di Jepang secara resmi pada November 2021.
Novel ringan Seirei Gensouki ditulis oleh Yuri Kitayama dan diilustrasikan oleh Riv. Diterbitkan untuk pertama kalinya dalam penerbitan HJ Bunko of Hobby Japan sejak September 2015. Sebuah adaptasi manga yang diilustrasikan oleh Tenkla diterbitkan di situs web Comic Fire from Hobby Japan pada Oktober 2016.
Sinopsis Seirei Gensouki :
Amakawa Haruto adalah seorang pemuda yang meninggal sebelum bersatu kembali dengan teman masa kecilnya yang menghilang lima tahun lalu. Rio adalah seorang anak laki-laki yang tinggal di daerah kumuh dan ingin membalaskan dendam ibunya yang dibunuh di depannya ketika dia berusia lima tahun.
Bumi dan dunia lain. Dua orang dengan latar belakang dan perasaan yang sangat berbeda. Untuk beberapa alasan, ingatan dan kepribadian Haruto, yang seharusnya mati, dibangkitkan di tubuh Rio. Karena keduanya bingung dengan ingatan dan kepribadian mereka yang menyatu, Rio (Haruto) memutuskan untuk hidup di dunia baru ini.
Seiring dengan ingatan Haruto, Rio membangkitkan “kekuatan khusus” yang tidak diketahui, dan tampaknya jika dia menggunakannya dengan baik, dia bisa menjalani kehidupan yang lebih baik. Namun sebelum itu, Rio menghadapi penculikan yang melibatkan salah satu dari dua putri dari Kerajaan Bertram tempat dia tinggal.
Setelah menyelamatkannya, Rio menerima beasiswa ke Royal Academy, sebuah sekolah untuk orang kaya dan berkuasa. Menjadi yatim piatu yang miskin di sekolah yang penuh dengan bangsawan ternyata menjadi tempat tinggal yang sangat menjijikkan.