AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari tentang komentar yang rame banget, Riko Muranaka tuh dokter dan jurnalis di Jepang, dapet penghargaan gara-gara kerjanya ngelawan hoax tentang vaksin HPV di negaranya. Tapi, belakangan ini dia jadi trending bukan karena tulisannya, tapi karena dia ngkritik “Kimetsu no Yaiba“:
“Serial baru ‘Kimetsu no Yaiba‘ udah jadi nomor 4 di Netflix di Jerman. Tapi, settingnya dimana karakter ceweknya punya baby face dan oppai gede jadi bahasan, bukan karena seksis, tapi karena ga alami dan menjijikkan. Ekspresi kayak gitu, yang kadang muncul di anime dan manga Jepang, ga seksi atau erotis, tapi malah dianggap sebagai pelecehan seksual.”
Ini bukan pertama kalinya ada yang ngkritik “Kimetsu no Yaiba” karena karakter ceweknya punya tampang anak-anak tapi badan dewasa, terutama dadanya yang gede. Contohnya di musim terbaru ada Mitsuri Kanroji, Pilar Cinta, dan Nezuko Kamado, yang pas jadi setan tampilannya jadi dewasa (dan tentu aja ukuran bra-nya juga naik).
Meski banyak yang udah ngeluh soal ini, mungkin ini pertama kalinya ada yang terkenal di Jepang dan di sosmed ngomonginnya. Makanya postingan Riko Muranaka langsung dapet jutaan interaksi di Twitter, dengan komentar kayak:
- “Seandainya bisa bilang ga suka dan udah. Kalo sampe orang dewasa dan anak-anak ga suka, kenapa bisa sampe nomor 4 di ranking nasional?”
- “Apakah mereka ngomongin Mitsuri Kanroji yang seksi itu?”
- “Ga ada setan beneran, apa masalahnya?”
- “Pertama-tama, gue kira orang Jerman ga mau liat hal kayak gini. Cerita dimana tokoh utamanya harus memenggal musuhnya, kayaknya mereka belum siap buat itu.”
- “Buat orang luar, serial kayak ‘Invincible’ di Prime Video dikasih label R18. Di Jepang kayak lomba siapa yang bisa bikin yang paling sadis, dan anak-anak bisa nonton tanpa masalah.”
- “Kayaknya banyak orang yang ga nyaman sama desain Kimetsu no Yaiba.”
- “Apakah orang-orang tolol ini ga sadar kalo mereka lagi bela hak asasi manusia karakter anime?”
- “Kalo ga suka, ya jangan nonton. Tapi kayaknya jutaan orang Jerman tetep nonton.”
- “Gue punya kesan kalo cewek remaja dengan dada gede lebih umum bahkan di luar negeri. Bukannya cewek Jepang lebih kecil?”
- “Manga Kimetsu no Yaiba punya banyak dada dan belahan dada gede buat manga yang ditulis cewek. Karena ini manga Shonen Jump, harus ada unsur yang menarik buat cowok remaja. Jadi kayaknya pengarangnya tau apa yang dia lakuin.”
- “Kalo ga suka, ya ngapain nonton?”
- “Jadi cewek cantik ga boleh punya dada gede? Gue ga ngerti.”