AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari mangaka “Kanojo, Okarishimasu (Rent A Girlfriend)”, Reiji Miyajima, lagi nge-hits di sosmed setelah nge-share gambar Chizuru Mizuhara, tokoh utama manga paling terkenalnya, lewat Twitter. Yang bikin postingan ini menarik banget adalah karena gambarnya dibuat pake kecerdasan buatan / AI.
Miyajima bilang dia udah latih kecerdasan buatan itu pake gambar-gambarnya sendiri dan gambar yang dia share di sosmed itu hasil dari proses itu. Meskipun banyak komentar tentang gambarnya positif, beberapa kritikus ngungkapin kekhawatiran karena ada gerakan nentang pemakaian kecerdasan buatan dalam seni.
Salah satu kekhawatiran utama itu tentang mungkin adanya ketidak-etisan dalam melatih model AI dengan karya tanpa izin dari seniman aslinya. Beberapa seniman bilang ini bisa dianggep sebagai bentuk pencurian. Tapi, dalam kasus ini, ciptaan Miyajima nunjukkin pemakaian kecerdasan buatan yang etis, soalnya gambarnya dilatih dari karyanya sendiri.
Argumen lain yang muncul adalah karya yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan kurang “sentuhan manusia” dan jadi dianggap estetis kosong. Meskipun manusia ngambil keputusan sadar tentang cara melatih model kecerdasan buatan, beberapa kritikus nganggep bahwa ketiadaan tangan manusia dalam penciptaan seni itu jadi masalah.4
Komentar Netizen: Dukungan dan Kritik
Walaupun ada kritik, Miyajima udah buka debat tentang batas-batas etis dan estetis dari seni yang dihasilkan oleh AI:
- “Maafin dia, kita semua tau dia tolol.”
- “Kalo dia lagi ngelakuinnya sendiri pake ilustrasi-ilustrasinya, masalahnya di mana?”
- “Apa salahnya pake AI dari awal?”
- “Ini udah bukan soal AI jelek, tapi lebih ke arah ngebeat semua yang berhubungan sama AI.”
- “Ini kayak satu-satunya pemakaian legal yang bisa dilakuin sekarang.”
- “Tapi gue masih mikir kalo lo nggak nggambarinnya sampai selesai, susah bilang itu karya lo, kan?”
- “Yang anti-AI udah yakin banget jadi nggak dengerin, jadi nggak peduli apa yang lo bilang.”
- “Mereka nggak bisa pake gambar mereka sendiri. Kenapa orang-orang ini bikin etika sendiri buat sesuatu yang baru dibuat?”
- “Tipe ini bener-bener butuh perhatian, kan?”
- “Bahkan mungkin aja mereka udah berani bertingkah buat ngepopulerin AI.”
- “Gue pikir salah buat ngejudge pembelajaran itu sebagai sesuatu yang buruk dari awal.”
- “Kebanyakan yang anti-AI pikir belajar itu cuma nge-copy paste gambar aslinya, jadi mereka nggak bisa ngobrol sama lo.”