AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari “Watashi ga Motenai no wa Dou Kangaetemo Omaera ga Warui! (WataMote: No Matter How I Look At It, It’s You Guys’ Fault I’m Not Popular!)” adalah anime dengan dua belas episode yang tayang dari Juli sampai September 2013. Disutradarai oleh Shin Oonuma, yang juga dikenal lewat “ef: A Tale of Memories” dan “Kokoro Connect“, anime ini diadaptasi dari manga dengan judul yang sama yang hingga kini punya dua puluh empat volume.
Ceritanya ngikutin Tomoko Kuroki, seorang siswi SMA berumur lima belas tahun yang menderita kecemasan sosial parah dan depresi. Hal ini bikin dia nggak bisa punya kehidupan sosial normal dan ngaruh ke kepercayaandirinya buat berinteraksi sama orang lain, nunjukin perjuangan hariannya dalam menghadapi situasi sosial.
Judul serinya tuh pinter banget, karena nggak cuma salah Tomoko aja kalo dia nggak populer. Kecemasan sosial itu susah banget diatasi, apalagi di lingkungan sekolah yang kompetitif dan sosialnya tinggi. Kalo aja Tomoko bisa berhenti mikirin soal jadi populer dan jadi dirinya sendiri, mungkin dia bisa nemuin kalo keunikan dan kepribadiannya bisa bikin dia jadi menonjol secara positif.
Meskipun punya plot yang unik dan fokus ke masalah kesehatan mental, “WataMote” nggak dapet season kedua, yang bikin debat di kalangan fans di Reddit. Salah satu alasannya adalah seri ini nggak nemuin audiens utamanya di Jepang sampe jadi populer secara internasional, terutama di kalangan pengguna 4chan. Awalnya, penggambaran kecemasan sosial dan kegagalan-kegagalan Tomoko yang terus-menerus susah banget ditonton buat banyak orang, yang ngebatesin daya tariknya di pasar domestik.
Selain itu, penonton Jepang cenderung lebih suka seri dengan protagonis yang bisa mengatasi rintangan dengan sukses. Cerita fantasi isekai dan komedi ringan populer karena nawarin pelarian dan naratif yang lebih optimis. Sebaliknya, ngeliat Tomoko berjuang dan gagal terus-menerus mungkin terlalu dekat dengan kenyataan buat banyak penonton, bikin seri ini kurang menarik.
Diskusi di forum Reddit juga nunjukin kalo “WataMote” mungkin terlalu maju buat zamannya, ngebahas isu kesehatan mental yang nggak begitu umum dibahas pada masa penayangannya. Sekarang, isu-isu ini lebih dikenal dan dipahami, yang mungkin bisa bikin penerimaan yang berbeda kalo seri ini dirilis di masa sekarang.
- “WataMote nggak nemuin audiens Jepang utamanya sampe jadi hits internasional di kalangan pengguna 4chan. Pembaca Jepang akhirnya nerima saat lebih banyak karakter diperkenalkan dan autisme Tomoko jadi jauh lebih nggak sakit buat ditonton. Selama seri yang mencakup anime, Tomoko basically nggak pernah ngalahin siapa pun, dan mungkin itu susah dijual buat penonton Jepang, yang terus-terusan ngonsumsi fantasi kekuatan isekai dan judul-judul yang kayak lobotomi. Ngeliat seorang pecundang gagal terus-menerus mungkin terlalu dekat dengan kenyataan.”
- “Seharusnya diinvestasikan lagi karena arah seri sudah berubah. Tapi sebaiknya dibuat beda dari season pertama karena cuma bisa ngadaptasi sekitar 20-an chapter.”
- “Season pertama benar-benar gagal total.”
- “Jujur aja, gue denger banyak alasan. Nggak populer di kalangan orang Jepang. Anime ini cuma dibuat buat ningkatin penjualan manga.”
- “Seri ini nggak berjalan baik di TV dan penjualan disk di Jepang lebih rendah dari yang diharapkan.”
- “Entah kenapa Jepang punya selera yang jelek dan nggak beli Blu-raynya.”
- “Jujur, gue kaget banyak orang yang nonton anime ini dan pikir ceritanya selesai di sini. Mereka nggak mau season lain karena mereka pikir bakal jadi dua belas episode lagi dari momen-momen super cringe padahal sebenernya ceritanya berkembang jadi sesuatu yang cukup layak ditonton.”
- “Dan sementara itu, anime yang nggak ada representasi nyata dari kecemasan sosial kayak Komi-san dapet season kedua.”
- “Kadang gue pikir lebih baik nggak ada season lain dengan seberapa bagus manganya. Kalo sesuatu jadi terlalu populer itu bisa ngubahnya.”
- “Karena beda sama Tomoko, kebanyakan orang normal dan nggak bisa ngerasa relate sama dia sebagai karakter. Juga, plotnya cukup realistis dan di genre kehidupan sekolah yang biasanya nyeritain cerita sederhana atau sangat dramatis, cerita Tomoko itu unik banget dan kayak ngebreak the mold.”
- “Jadi tambah bagus setelahnya, sayang banget nggak bakal liat semua karakter di anime.”
- “Masalahnya adalah kalo pun ditayangin sekarang, butuh beberapa season. Dari 3 sampai 4 musim buat ngejar cerita manganya.”
- “Karena anime ini dibuat buat bikin orang tertarik sama manganya. Kebanyakan waktu kalo itu terjadi, season 2 nggak bakal kejadian.”
- “Anime ini nggak berjalan baik di Jepang meskipun sukses secara internasional. Selain itu, cuma dibuat buat promosi manga, yang sebenernya agak gagal juga.”