AniEvo ID – Berita kali ini tentang Wibu yang suka kritik, di awal bulan ini, akhirnya tayang nih adaptasi anime dari “Dungeon Meshi (Delicious in Dungeon)”, salah satu yang jadi pembicaraan di musim Winter-2024 (Januari-Maret) karena diproduksi oleh TRIGGER Studios. Mereka ini udah lama ga ngeluarin seri sejak suksesnya “Cyberpunk: Edgerunners” tahun 2022. Sayangnya, sekarang ada kontroversi yang tiba-tiba muncul buat seri ini.
Jadi begini, TRIGGER tuh udah bikin hitungan mundur sebelum tayangnya anime ini, dan buat setiap hitungan mundur, mereka nunjukin ilustrasi keren dari tim produksi. Nah, yang buat “tinggal sehari” ini dibuat sama sutradara animasinya, Akihiro Satou, dan fokusnya ke Marcille Donato, cewek protagonisnya. Marcille ini pintar dan setia banget, tapi juga sering grogi dan susah banget nghadepin hal di luar zona nyaman dia (kayak makan monster). Di “Dungeon Meshi“, dia jadi penyihir di tim dan ikut misi nyelametin adik dari tokoh utama, sahabat baiknya.
Di ilustrasi ini, kita bisa lihat Marcille rebahan dengan tongkatnya dan rambutnya yang berantakan di atas lantai, sambil tetap tersenyum. Itu semua yang ditampilkan, tapi cukup membuat sebagian orang di Twitter kesal dengan “representasi seksual” menurut mereka. Karena itu, dalam kutipan pesan, kita bisa menemukan komentar-komentar seperti:
- “Ini seharusnya dilarang! Enggak boleh sama favorit gue! Pantatnya enggak boleh jadi bahan fan-service.”
- “Berasa terlalu dipaksa setiap kali pengen bikin dia keliatan seksi, seharusnya dia enggak harus seksi, dia malah bikin miris dan kita semua penggemar suka karena itu.”
- “Tuhan, tolong ambil semua seksualisasi yang dilakukan TRIGGER ke karakter-karakter perempuan.”
- “Pose ini dengan senyum manja yang dipasangin ke Marcille bakal jadi alasan gue ngebenci dengan kejam.”
- “Ini beneran palsu, dia pasti benci banget harus rebahan di lantai kotor di dalam penjara dikelilingi oleh cacing dan serangga, berhenti bikin hal-hal kayak gini sekarang!”
- “TRIGGER, gue sumpah, kalian bakal ngerasain kemarahan gue kayak ribuan angin topan, studio sialan. Gue tahu betul karakter-karakter yang gue suka, sialan.”
- “Dia cuma lagi rebahan sambil pegang tongkat. Itu dianggap seksi?!”
- “Beberapa dari postingan yang dikutip bilang kalau ilustrasi cewek blonde yang rebahan pake semua bajunya ini ‘kelebihan seksualisasi’ dan bahkan ada yang langsung marah-marah. Ini bukan masalah ‘normies’ yang masuk ke komunitas anime, semuanya aja udah pada idiot.”
- “Orang pada protes ini kelebihan seksualisasi padahal lebih konservatif dan imut dari ilustrasi Barat tahun 40-an atau 50-an.”
- “Ingat, siapa aja yang bilang ilustrasi ini ‘kelebihan seksualisasi’ pasti orang yang nge-deny kecanduan porno.”
- “Gue liat ada yang bilang ‘dia enggak bakal pernah pose buat fan-service’ dan gue cuma ngerasa kasian sama artis yang berusaha kasih yang terbaik buat nampilin komposisi yang cantik buat promosi, dan orang-orang idiot yang belum pernah gambar apa-apa langsung nyela hal-hal yang enggak penting.”
- “Siapa aja yang bilang ilustrasi ini ‘kelebihan seksualisasi’ langsung kehilangan hak manggil orang ‘penggemar porno’.”
- “Gimana ini bisa dianggap seksi? Ini cuma cewek pake semua bajunya rebahan di lantai. Apa dia nunjukin daging? Apa kita udah mundur sosialnya sampe nunjukin pergelangan kaki aja dianggap jelek dan malu-maluin? Apa yang ada di pikiran orang-orang tolol ini?”
- “Siapa aja yang baru aja nonton porno doang, dan yang liat cewek rebahan di lantai pertama kali pasti bakal mikir ‘ada nuansa porno di gambar ini’.”
- “Secara harfiah, ini ilustrasi paling normal yang pernah gue liat, enggak ada yang merangsang. Tapi para pecandu porno lebih suka merendahkan diri lagi dengan ngomong ‘mereka sedang melebih-lebihkan seksualitasnya’.”
(c)九井諒子・KADOKAWA刊/「ダンジョン飯」製作委員会