AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari fans Boku no Hero Academia lagi pada bahas, apakah seri ini udah mulai kehilangan hype-nya belakangan ini, terutama di arc yang lagi berlangsung. Obrolan ini muncul karena banyak yang bandingin sama seri-seri populer lainnya dan pada ngomongin kondisi terkini dari seri ini.
Komentar-komentar banyak yang nunjukin kekhawatiran karena keliatannya minat ke Boku no Hero Academia udah mulai menurun. Meskipun seri ini banyak dipuji sama fans dan kritikus, banyak yang bilang popularitasnya udah mulai redup, apalagi kalo dibandingin sama periode 2018-2021, pas demam film Marvel dan konten superhero lagi di puncaknya.
Beberapa yang ikutan di forum bilang, ini bisa jadi karena fatigue superhero, yang artinya udah terlalu banyak cerita superhero sampe orang-orang mulai bosen. Tapi, ada juga yang nggak setuju, bilang kalo genre superhero itu tetep kok di anime, dan yang bikin Boku no Hero Academia turun popularitasnya mungkin lebih karena faktor-faktor spesifik dari serinya sendiri ketimbang tren industri secara umum.
Meskipun beberapa ngaku kalo Boku no Hero Academia masih laku kok soal penjualan manga dan tontonan di platform streaming, mereka juga bilang kalo seri ini udah kehilangan faktor hype di diskusi online. Mereka bilang, walaupun masih sukses secara komersil, seri ini udah nggak lagi jadi bahan pembicaraan utama di online dan udah kalah saing sama seri baru yang lagi menarik perhatian banyak orang.
- “Eh, belum kelar-kelar juga ya sampe sekarang?”
- “Ya ampun, serius deh masih ditulis dan diperpanjang terus ceritanya?”
- “Antara Jujutsu Kaisen dan Boku no Hero Academia, kayaknya penulisnya berlomba-lomba untuk memperpanjang arc final mereka.”
- “Paradoksnya tuh gambarnya kece tapi nulis ceritanya kurang yahud.”
- “Inget deh, gue pernah mulai baca sekali, tapi ada banyak banget karakter sampe gue nggak bisa inget.”
- “Pasti karena ceritanya penuh cowok semua, kapan terakhir kali lo liat ada tokoh cewek yang menonjol?”
- “Udah berapa tahun sih situasi ini ‘hampir meledak’ di ceritanya? Gue seriusan nggak ngerasa ada kemajuan berarti sejak itu.”
- “Yang paling parah tuh pas penggemar Horikoshi-sensei muncul buat memuji apapun yang dia buat.”
- “Lebih parah lagi, beberapa penulis mulai niru ide Horikoshi, dan mereka ambil yang terburuk kayak karakter, cerita, dan dialognya.”
- “Ceritanya udah diperpanjang sampe nggak menarik lagi, mungkin gue baca lagi pas udah selesai.”
- “Ceritanya jadi rumit banget sekarang, susah banget ngerti apa yang terjadi.”
- “Jujutsu Kaisen jadi sama aja keknya, tapi kok nggak sebanyak itu kritiknya ya?”
- “Sistem kekuatan di Boku no Hero Academia jadi berantakan di arc terakhir ini, gue beneran nggak ngerti lagi apa yang terjadi dan cuma terus baca biar nggak ngerasa sia-sia.”
- “Kritik yang sebenarnya tentang nggak adanya katarsis. Gue nggak bisa ngerasain sedih atau senang buat karakter-karakternya, kayaknya mereka udah nggak penting lagi. Gue sampe ketawa pas Deku kehilangan lengannya, karena pasti somehow dia bakal dapetin lagi.”
- “Gue nggak ngerti, gue bahkan nggak sedikit pun tergerak sama backstory antagonisnya, kayaknya gue udah tahu apa yang bakal mereka ceritain tentang dia.”
- “Horikoshi Kohei-sensei bikin kesalahan besar dengan nggak jadiin mati karakter paling ikoniknya, Katsuki Bakugo. Kalo dia berani matiin Bakugo, mungkin karyanya bakal lebih dihormati.”
- “Sayangnya kita udah sampai di titik dimana banyak yang baca Boku no Hero Academia karena terpaksa, hanya untuk menyelesaikannya. Kayak nggak mau tahun-tahun yang udah diikutin jadi sia-sia.”
Sinopsis Boku no Hero Academia
Munculnya “Quirks,” kekuatan super yang baru ditemukan, terus meningkat selama bertahun-tahun, dan 80 persen umat manusia memiliki berbagai kemampuan, mulai dari memanipulasi elemen hingga mengubah bentuk. Ini membuat seluruh dunia benar-benar tidak berdaya, dan Izuku Midoriya adalah salah satu dari orang-orang itu. Sejak dia masih kecil, siswa sekolah menengah yang ambisius itu tidak menginginkan apa pun selain menjadi pahlawan. Nasib Izuku yang tidak adil membuatnya mengagumi para pahlawan dan mencatat mereka kapan pun dia bisa. Tapi tampaknya kegigihannya agak membuahkan hasil: Izuku bertemu dengan pahlawan nomor satu dan idola pribadi, All Might. Bakat All Might adalah kemampuan unik yang bisa diwariskan, dan dia telah memilih Izuku sebagai penggantinya!
Setelah menjalani pelatihan yang melelahkan selama berbulan-bulan, Izuku mendaftar di UA Academy, sekolah persiapan bergengsi yang terkenal dengan program pelatihan pahlawannya yang luar biasa, dan mahasiswa baru tahun ini terlihat sangat menjanjikan. Dengan teman-teman sekelasnya yang aneh tapi berbakat dan ancaman yang menjulang dari organisasi jahat, Izuku akan segera belajar apa artinya menjadi pahlawan.
(c) 2024 「僕のヒーローアカデミア THE MOVIE」製作委員会
(c) 堀越耕平/集英社