AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari keputusan perusahaan action figure Super7 yang terpaksa layoff karyawan gara-gara kena imbas tarif impor baru AS. Mereka bilang ini bikin mereka harus scale down dan fokus ke bisnis inti aja.
Apa yang Terjadi?
- Super7 (perusahaan mainan koleksi AS yang produksi merch resmi Godzilla, Transformers, Power Rangers, dll) ngakuin PHK ini dampak langsung dari kebijakan tarif Trump.
- Mereka sekarang harus lebih selektif dalam produksi dan fokus ke lini produk yang benar-benar laku.
Latar Belakang Kebijakan Tarif Trump
- April 2024: Trump umumkan kenaikan tarif impor global AS jadi 10%, dengan tambahan tarif “balasan” untuk beberapa negara:
- Vietnam & Kamboja: kena 46-49%
- Jepang & China: kena 24-34%
- Mei 2024: AS dan China sepakat turunin tarif sementara (AS: 145% → 30%, China: 125% → 10%).
- Barang yang Exempt: Buku cetak (termasuk manga/comic), elektronik, mobil, baja, dll.
- Film Impor: Trump ancam bakal naikin tarif film asing jadi 100%, tapi belum keputus.
Dampak ke Industri Merchandise & Kolektor
- Harga Merchandise Bisa Naik
- Produsen kayak Super7 yang biasa impor bahan/manufaktur dari Asia (terutama China) bakal kena biaya produksi lebih tinggi.
- Bisa berujung pada kenaikan harga figure/action figure atau malah pengurangan lini produk.
- PHK di Perusahaan Mainan
- Super7 udah jadi korban pertama, tapi bisa aja diikuti perusahaan lain yang gak sanggup cover biaya tambahan.
- Film & Media Juga Terancam
- Kalau tarif 100% untuk film asing beneran diterapin, bisa pengaruh ke harga merchandise film/movie tie-in.
Reaksi Netizen & Kolektor
- Banyak yang khawatir figure limited edition bakal makin mahal atau malah gak diproduksi sama sekali.
- Ada juga yang nyindir: “Trump bilang ‘Make Hollywood Great Again’, tapi malah bikin industri merch-nya kacau.”
Gue sih penasaran, bakal ada efek domino ke pasar merchandise Indonesia gak? Soalnya banyak toko lokal yang jual barang impor dari AS/Jepang. Kalo lo sendiri gimana, udah ngerasa dampaknya atau masih aman-aman aja?