AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari Anime Summer 2024 (Juli-September) bakal penuh sama rilisan-rilisan penting dan yang ditunggu-tunggu, tapi kita bisa yakin banget kalau “Shinmai Ossan Boukensha, Saikyou Party ni Shinu hodo Kitaerarete Muteki ni Naru” bukan salah satunya. Anime ini nyeritain tentang petualang umur 30 tahun yang bikin gebrakan jadi yang terkuat, padahal umurnya udah nggak muda lagi.
Dan ya, meskipun nggak diragukan lagi kalau cerita tentang protagonis OP punya penggemarnya sendiri, pastinya ada hal-hal yang lebih menarik buat diperhatiin musim ini. Yang paling parah sih, meskipun anime ini tayangnya tengah malem di Jepang di TV, yang udah nonton nemuin kalau tetep aja ada sensor.
Ada banyak alasan kenapa anime ditayangin sampe tengah malem, dan kalau lo mikir “cuma seri dengan kekerasan atau adegan erotis yang tayang jam segitu”, lo salah besar. Faktanya, seri dengan anggaran terburuk juga nyari slot tayang itu, soalnya jauh lebih murah daripada slot sore atau malam.
Nah, anime “Shinmai Ossan Boukensha, Saikyou Party ni Shinu hodo Kitaerarete Muteki ni Naru” ini asalnya dari novel ringan yang juga udah punya manga. Dan pas manga ini dibandingin, ketauan deh kalau adegan dengan sedikit nuansa erotis (kayak cewek-cewek yang nggak sengaja nunjukin celana dalam mereka) udah disensor. Bukannya ngeliat apa yang ada di bawah rok, yang keliatan cuma area hitam gede (salah satu bentuk sensor klasik).
Dan nggak heran sih kalau ini jadi proyek dengan kualitas rendah, mengingat diproduksi sama Yumeta Company, studio yang punya banyak kekecewaan kayak “Shuumatsu no Valkyrie” dan “Muv-Luv Alternative”. Ya udah jelas banget kalo semua ini nggak bakal lepas dari komentar:
- “Realita itu kejam.”
- “Seriusan? Kok bisa-bisanya gitu?”
- “Waktu yang nyebelin pas lo pengen ngembangin pasar anime ke luar negeri dan kehilangan celana dalam dan puting. Biasanya di luar negeri nggak ada sensor, jadi gue pengen mereka coba sampe seberapa aman.”
- “Anime-anime ekstrim kayak Hazbin Hotel populer di seluruh dunia.”
- “Anime buat orang Jepang udah tamat. Penurunan di Jepang udah keterlaluan.”
- “Gue kesal. Gue frustrasi.”
- “Ini musim panas, tapi buat erotisme ini musim dingin.”
- “Mungkin, kalo itu celana dalam atau puting dari wanita yang lebih tua, bakal baik-baik aja dengan pembatasan usia bahkan di luar negeri. Yang jadi masalah di luar negeri itu kalo mereka keliatan kayak anak kecil (walaupun sebenernya nggak).”
- “Mereka muji koreksi politik sambil diskriminasi sama wanita dewasa dengan dada kecil atau wajah muda. Itu kontradiksi.”
- “Ya, loli-baba itu sesuatu yang bikin gue mikir. Gue lebih suka kalo mereka langsung loli tanpa omong kosong itu soal jadi tua.”
- “Gue nggak ngeliat loli-baba sebagai pengganti loli. Itu genre yang terhormat yang menikmati perbedaan antara penampilan dan kepribadian.”
- “Bukan karena umur gue pengen liat celana dalam dan puting. Cuma aja gue kesal karena itu disembunyiin.”
- “Gue sih pengen liat.”