Outlet berita Peru, La Última, melaporkan bahwa petugas penegak hukum yang tergabung dalam Skuadron Hijau-Grupo Terna menahan seorang pria berusia 34 tahun, berasal dari Argentina, yang diduga mencuri ponsel seorang anak di bawah umur pada 24 Mei di distrik Cusco.
Menurut laporan tersebut, ibu dari anak laki-laki berusia 66 tahun itu adalah orang yang membuat laporan ke polisi yang menunjukkan bahwa putra bungsunya telah menjadi korban pencurian ponsel Samsung-nya oleh orang yang tidak dikenal. Di sisi lain, laporan polisi juga menunjukkan ditemukannya paket yang berisi apa yang tampaknya adalah kokain.
Orang asing yang diintervensi dibawa dan ditempatkan di kantor Polisi Nasional Peru sebagai “tahanan”, untuk melanjutkan proses yang sesuai menurut hukum. Ternyata polisi mempublikasikan foto-foto penangkapan dan barang-barang yang disita, termasuk telepon genggam yang dimaksud.
Postingan asli telah dibagikan ribuan kali karena telepon ditampilkan oleh polisi, dan termasuk wallpaper Rio Futaba, salah satu gadis dari Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl Senpai no Yume wo Minai (Rascal Does Not Dream of Bunny Girl Senpai).
Sinopsis Seishun Buta Yarou wa Bunny Girl Senpai no Yume wo Minai
Hidup dari Sakuta Azusagawa mendadak berubah ketika ia melihat seorang kakak kelasnya, Mai Sakurajima, berjalan-jalan di perpustakaan mengenakan baju bunny girl. Rupanya, hanya Sakuta saja yang bisa melihat keberadaan Mai, dan hal ini pun menimbulkan rasa penasaran Mai mengenai kenapa Sakuta dapat melihatnya sementara orang lain tidak. Sakuta mengistilahkan kejadian ini sebagai “sindrom pubertas” dan ia pun memutuskan untuk menyelidiki fenomena ini, sambil kemudian menjalin hubungan dengan Mai dan gadis-gadis lain yang juga mengalami sindrom yang sama.
©2018 鴨志田 一/KADOKAWA アスキー・メディアワークス/青ブタ Project