AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari sebuah thread Reddit baru-baru ini, para wibu anime lagi ngobrolin jadwal rilis ambisius dari Studio J.C. Staff di Fall 2024 ini, di mana mereka nge-launch sepuluh judul sekaligus. Salah satu user bikin heboh karena bilang walau animasinya gak se-wow “Dandadan” atau “Jujutsu Kaisen”, kualitas produksinya tetap stabil di semua proyeknya, yang bikin impressive kalau dibandingin sama studio lain yang sering keteteran di proyek-proyek yang lebih kecil.
Anime yang dirilis sama Studio J.C. Staff di musim ini termasuk:
- 2.5 Dimensional Seduction, Fairy Tail: 100 Years Quest
- Delico’s Nursery
- Murai in Love
- Duel Masters LOST: Tsuioku no Suishou
- Magilumiere Magical Girls Inc.
- The Stories of Girls Who Couldn’t Be Magicians
- Is It Wrong to Try to Pick Up Girls in a Dungeon? 5th Season
- The Do-Over Damsel Conquers The Dragon Emperor dan
- Demon Lord 2099.
Reaksi wibu campur-campur, ada yang muji keseimbangan Studio J.C. Staff antara kuantitas sama kualitas, tapi ada juga yang skeptis, nanya apakah approach kayak gini bisa long-lasting atau malah ngerusak kualitas anime. Banyak komen yang nyebutin Studio J.C. Staff jadi studio yang reliable buat anime yang “lumayan,” walau jarang sih mereka sampai level top tier di adaptasi mereka.
- “Kayaknya mereka harus ngurangin kuantitas dan fokus ke kualitas deh.”
- “Mereka kejar kuantitas soalnya duitnya lebih gede. Entah itu anime kelas A kayak Railgun T atau yang kelas bawah kayak Isekai Smartphone. Production Committee bayar hampir sama aja, dan kalau JC Staff nolak terus minta bayaran lebih, mereka bakal cari studio lain yang mau ngerjain buat ‘privilege’ adaptasi manga/novel populer.”
- “Apa aja 10 anime itu? Gue cuma ada 2 di list gue, dan gak ada yang animasinya beneran bagus, jujur aja.”
- “Studio yang prioritasin kuantitas daripada kualitas.”
- “Sayang banget Index nggak dapet cukup perhatian.”
- “Animasi Danmachi V sih bagus. Hmm, tapi agak inconsistent gitu. Kadang keliatan keren, kadang kayak statis banget. Ada adegan Bell ngobrol sama Syr tapi mulutnya nggak gerak, kayak monolog aja, padahal Syr bales. Ada beberapa contoh lain di mana adegan kecil kurang perhatian ke detailnya.”
- “Fairy Tail: 100 Years Quest sampai sekarang lumayan kok, apalagi udah nggak di-handle sama A-1 Pictures.”
- “Mereka udah produksi animasi lebih lama daripada masa ‘prime’ kebanyakan sutradara. Studio kan nggak selalu survive karena para sutradara kunci udah tua dan nggak bisa kasih performa yang sama. Staff mudanya sering pindah ke studio lain yang lebih promising, terus studionya perlahan mati. Tapi itu nggak berlaku buat J.C.STAFF. Mereka bikin sistem produksi yang bisa dipisah ke beberapa tim parallel, jadi mereka nggak bergantung sama orang-orang terkenal yang mungkin pensiun atau pindah.”
- “Orang ngomongin kuantitas terus sampai anime favorit mereka dapet ‘perlakuan ala Blue Lock’ XD. Maksudnya, buat apa studio kalau mereka cuma bikin satu anime per tahun, dan gimana kalau gue nggak suka anime itu? Contoh: Ufotable dan Kyoto Animation.”
- “Gue nggak bakal maafin J.C. Staff atas cara mereka ngerusak A Certain Magical Index.”
- “Serius, kenapa kita ngebanggain kuantitas di atas kualitas?”
- “Dulu J.C.STAFF itu pilihan yang aman buat anime yang standar atau sedikit di atas standar. Secara umum, standar mereka lebih bagus daripada yang orang kira, tapi sekali mereka gagal, gagalnya parah banget, dan itu bikin persepsi orang jadi buruk.”