AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari Michiyuki Honma, presiden Pierrot Studios, baru-baru ini ngobrol dalam wawancara di mana dia bilang kalo suksesnya Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba itu bener-bener jadi titik balik penting di industri produksi anime dan bener-bener ngaruh gede ke keputusan produksi buat comebacknya Bleach.
Honma ngomong sama Comic Natalie soal gimana Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba itu nggak cuma memicu comebacknya Bleach dan Kingdom pake season yang pendek-pendek dibanding anime panjang lebar, tapi efeknya juga kerasa di seluruh industri secara keseluruhan:
“Gue pikir Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba itu jadi titik balik penting buat industri anime. Itu karya yang kualitasnya ajib banget yang butuh banyak waktu dan budget gede, dan sukses banget pas ditayangin sampe ngena ke semua umur. Gue nonton loh. Sebelum dan sesudah Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, gue rasain kita perlu ngubah cara kita bikin anime. Terus, studio lain juga lagi ngeluarin karya berkualitas di skala yang mirip, dan di Jepang ada lingkungan yang mendukung buat nonton di TV komersil,” ujar dia.
Pierrot Studios udah terkenal banget soal adaptasi seri mingguan yang panjang kayak Naruto, Bleach, Black Clover, dan BORUTO: NARUTO NEXT GENERATIONS, juga 75 episode Hikaru no Go dan lebih dari 100 episode Urusei Yatsura. Honma bilang warisan studionya itu “pastinya ajib banget”, tapi “bawa resiko gede soal budget besar dan biaya waktu”.
Dia pengen Pierrot Studios jadi nomer satu, adaptasi ke format baru ini pake comebacknya Bleach: Thousand-Year Blood War. Honma terkesan sama metode sekarang dan minta para fans buat ngelirik Karasu wa Aruji wo Erabanai, yang bakal tayang pas Musim Semi-2024 (April-Juni). Terus dia nambahin: “Tolong pantengin masa depan Pierrot yang lagi tantang diri buat bikin anime-anime baru.”