AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari Franchise “Hibike! Euphonium” ini jelas salah satu ikon dari studio Kyoto Animation, udah jalan sejak tahun 2015. Tapi, baru-baru ini musim ketiganya rilis, forum-forum langsung rame ngingetin satu kritik absurd yang muncul di awal-awal tayangnya.
Pas di awal season kedua, geng utama pergi ke camp latihan sebelum kompetisi Kansai. Karena mereka nginep di tempat lain, ada scene di mana cewek-cewek mau masuk mandi, dan penonton dikasih liat Reina Kousaka, salah satu pemeran utama, lagi buka baju.
Tapi, ada satu penonton yang gak setuju sama pilihan pakaian dalam sederhana yang digambar untuk karakter itu, sampe nyebut studio Kyoto Animation “virgin”:
“Ngomongin musim kedua ‘Hibike! Euphonium‘. Ada kejadian lucu dimana satu otaku tiba-tiba muncul abis liat scene itu dan nulis: ‘Kyoto Animation, lo bisa gambar setting dan karakter yang gak sengaja indah, tapi desain bra-nya tuh ampun deh patetis, nunjukin banget tingkat virginity animator lo'”.
Dan jelas, ini bikin debat tentang scene itu hidup lagi:
- “Emangnya mereka kan cewek SMA yang lagi ikut kegiatan klub, mau liat apa sih si otaku itu?”
- “Cewek biasanya gak pake pakaian dalam yang aneh-aneh.”
- “Setengah dari animator di Kyoto Animation itu cewek. Kalo mereka memutuskan untuk bikin desain bra yang rumit, bakal nambahin waktu animasi dua kali lipat.”
- “Beginilah pakaian dalam cewek pada umumnya. Biasa aja pakai yang sederhana.”
- “Kualitasnya tinggi banget, pasti ini hasil kerjaan animator cewek.”
- “Ingatkan gue sama kritik yang ditujukan ke Takina di Lycoris Recoil. Gak, sih, Reina-chan gak perlu pake baju ribet biar keliatan standout.”
- “Bukan berarti animatornya yang virgin. Salah besar kalo mikir cewek selalu pake pakaian dalam yang seksi. Yang lucu malah yang virgin-virgin ini yang komplain tentang hal itu.”