AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari fenomena unik yang lagi rame di sosmed: bendera Jolly Roger dari One Piece yang tiba-tiba jadi simbol protes atau sekadar gaya-gayaan anak muda. Lo pada tau kan bendera bajak lautnya Luffy itu? Nah, sekarang bendera itu malah jadi bahan perdebatan serius di Indonesia, apalagi pas jelang HUT RI ke-80.
Awal Mula Fenomena
Beberapa hari terakhir, IG dan X (Twitter) kebanjiran postingan yang nyuruh orang kibarin bendera One Piece alih-alih bendera Merah Putih. Alasannya? Banyak yang bilang bendera nasional udah “terlalu suci” buat dikibarin di tengah kondisi negara yang menurut mereka amburadul—mulai dari ekonomi yang nggak merata, kebijakan pemerintah yang nggak pro-rakyat, sampe kasus korupsi pejabat yang makin jadi-jadian.
Bendera Jolly Roger pun jadi pilihan buat nunjukin kekecewaan. Lo bisa liat bendera itu di mana-mana: depan rumah, motor, mobil, bahkan sampe nempel di truk. Tapi, reaksi netizen terbelah—ada yang dukung, ada juga yang nyinyir.
Makna Bendera Jolly Roger di One Piece
Buat yang belum tau, bendera Jolly Roger di One Piece itu simbol identitas kru bajak laut. Di ceritanya, bendera ini nggak cuma tanda kapal doang, tapi juga jadi lambang kebebasan, perlawanan sama pemerintah dunia yang korup, dan solidaritas kawanan. Makanya, banyak fans yang ngerasa terhubung sama nilai-nilai itu.
Tapi, apakah bendera ini cocok dipake buat protes politik di dunia nyata? Beberapa penggemar kayak Arya Novrianus (podcaster Sunny-Gow) bilang ini kurang tepat. Menurut dia, One Piece emang ada unsur politik, tapi nggak dimaksudin buat dipolitisasi di kehidupan nyata.
Reaksi Pemerintah & Kontroversi
Pemerintah jelas nggak tinggal diam. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad ngomong kalo ada indikasi gerakan sistematis di balik fenomena ini. Menteri Polhukam Budi Gunawan juga ngancem pelanggaran UU No. 24/2009 soal bendera negara. Intinya, mereka nganggap aksi ini bisa pecah belah persatuan.
Tapi, di sisi lain, banyak yang ngerasa ini cuma ekspresi kreatif anak muda. Apalagi, One Piece udah jadi bagian budaya pop Indonesia sejak 1997. Jadi, wajar kalo simbol-simbolnya dipake buat nyuarain keresahan.
Kesimpulan
Fenomena bendera One Piece ini nunjukin betapa budaya pop bisa jadi alat ekspresi politik—atau setidaknya, jadi cara anak muda buat venting kekecewaan. Pemerintah mungkin ngeliatnya sebagai ancaman, tapi buat sebagian orang, ini cuma bentuk protes yang lebih chill pake simbol yang mereka suka.
Yang pasti, fenomena ini bikin pertanyaan:
- Ini beneran gerakan serius atau cuma tren sesaat?
- Sejauh mana budaya pop bisa mempengaruhi politik?
Gue sih penasaran, lo pada lebih milih kibarin bendera Merah Putih atau Jolly Roger nih?