AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari sebuah studi terbaru dari perusahaan jasa perjodohan O-net (オーネット) di Jepang nunjukin kalau persentase anak muda usia 20-an yang punya pengalaman dalam hubungan romantis sekaligus keinginan buat nikah lagi ada di titik terendah dalam 10 tahun terakhir. Fenomena ini kemungkinan besar dipengaruhi sama efek pandemi Covid-19, yang kebetulan mulai pas generasi ini masuk masa SMA.
Dari hasil survei, cuma 53,7% responden yang bilang mereka pernah pacaran—angka ini jadi yang terendah selama 10 tahun terakhir. Kalau dipecah berdasarkan gender, 53,5% cowok ngaku pernah pacaran, sedikit naik dari tahun sebelumnya yang cuma 53,1%. Tapi, cewek mengalami penurunan drastis, dari 70,2% tahun lalu jadi 53,8% tahun ini.
Soal nikah, 73,2% responden bilang pengen nikah (“segera” atau “di masa depan”), tapi ini juga angka terendah sepanjang sejarah survei ini. Sebaliknya, 26,8% bilang mereka gak minat nikah sama sekali (“gak mau” atau “gak ada niat”).
O-net ngejelasin kalau penurunan ini mungkin gara-gara kurangnya kesempatan buat sosialisasi dan bikin hubungan selama pandemi—pas banget momen mereka baru masuk SMA. Respon masyarakat pun macem-macem, nih:
- “Kayaknya cewek udah gak ngerasa perlu jaga gengsi lagi.”
- “Selama lo masih nganggep kehamilan sama melahirkan di usia muda itu tabu, ya wajar aja angka kelahirannya turun. Bahkan orang bego juga paham.”
- “Coba kalau poligami diterapin, pasti natalitas makin anjlok.”
- “Gak mungkin dalam survei kayak gini angka berubah sampe 20% dalam setahun. Pasti ada yang beda di metode surveinya.”
- “Ini cuma nunjukin kalau secara ekonomi, anak muda 20-an sekarang lebih susah hidupnya gara-gara harga naik terus. Mereka lebih miskin dibanding generasi sebelumnya.”
- “Melarang kontak fisik secara nasional itu keputusan blunder banget di Jepang.”
- “Nikah tuh secara cost-benefit gak menguntungkan.”
- “Cowok-cowok tua yang ngelakuin papa-katsu sama cewek muda ngambil semua peluang.”
- “Kalau pasangan lo gak bisa dibanggain, mending lo banggain aja berapa duit yang lo keluarin buat dukung idol lo.”
- “Gue pengen banget ubah negara ini. Jepang harus lebih promosiin kalau nikah itu sebenernya bisa jadi penghematan pajak sekaligus cara buat nemuin kebahagiaan.”
(C) 2025 はちま起稿 All rights reserved.