AniEvo ID – Berita kali ini gue ambil dari Pixiv, platform asal Jepang yang biasa dipake sama para seniman buat bagi-bagi karya mereka, bisa secara publik atau lewat skema langganan. Ada juga PIXIV FANBOX, ini kayak “Patreon-nya ilustrator” gitu deh, dimana lo bisa langganan ke seniman tertentu buat dapetin akses ke kontennya dengan bayar biaya bulanan yang ditentuin sama si ilustrator itu sendiri.
Tapi, sekeren apapun itu kedengarannya, ternyata platform ini kejebak dalam masalah pembatalan dan sensor konten yang makin parah. Yang paling mencolok, VISA dan MasterCard sampe cabut layanan keuangannya dari situs ini sebagai tekanan soal jenis konten yang diunggah di Pixiv (yang mana isinya bisa macem-macem banget, serius, SEMUA ada).
Jadinya, perusahaan-perusahaan layanan keuangan ini memutuskan untuk mundur dari Pixiv karena mereka gak mau terkait dengan jenis konten yang ada di situ, dan ini bener-bener ngejatuhin industri seni di Jepang. Beberapa waktu kemudian, American Express juga cabut layanannya dari Pixiv dan PIXIV FANBOX, jadi sekarang hampir mustahil buat fans dari seluruh dunia buat mendukung seniman favorit mereka di Jepang.
Akibat dari semua ini, Pixiv mulai ngapus gambar R-18 dan terus-terusan ngeban akun-akun seniman yang eksklusif bikin konten tipe itu. Menurut riset dari pengguna sendiri, sekitar 10 persen konten dewasa udah ilang dari situs ini. Kenapa kita ngomongin ini lagi? Soalnya Nekotoufu, author Onimai: I’m Now Your Sister! (Oniichan wa Oshimai!), baru-baru ini jadi korban terbaru dari kejadian ini.
Walaupun manganya terbit lewat layanan Monthly Comic Rex dari penerbit Ichijinsha, penulisnya ngebagiin chapter Onimai: I’m Now Your Sister! lebih awal lewat akun PIXIV FANBOX-nya, dan ngecharge langganan bulanan ke fans.
Masalahnya muncul pas dia ngepost chapter terbaru, “Chapter 87”, di PIXIV FANBOX, yang gak bertahan lama karena tim moderasi situs itu nganggap publikasi chapter tersebut dan minta penulisnya buat ngelakuin “modifikasi yang diperlukan”:
“Saat ini, pre-lanzamiento di FANBOX udah direview moderasi dan udah gak tersedia lagi. Menurut gue gak ada yang butuh direview, tapi gue bakal nambahin beberapa mosaic dan coba post lagi nanti,” tulis penulisnya.
Kontrol ketat atas konten di Pixiv ini jadi perhatian netizen, dan walopun “Onimai: I’m Now Your Sister!” juga bukan manga yang paling “sehat” yang ada di luar sana, kenyataan bahwa itu dapet perhatian serius nunjukin bahwa bahkan penulis manga yang terdaftar pun gak aman.
- “Udah berapa lama sih manga Onimai dipublish di Pixiv? Kayaknya ini pertama kalinya dia kena sanksi, padahal dia udah pernah post chapter yang lebih berani di masa lalu.”
- “Ini namanya penghalangan bisnis, kapan sih Pixiv bakal kena sanksi karena melawan kebebasan berekspresi?”
- “Pixiv udah mulai merosot, gak ada yang bisa kita lakuin.”
- “Kalo manga aja bisa kena sanksi gini, gak kebayang deh apa yang bisa terjadi sama adaptasi animenya.”
- “Dengan tekanan yang diberikan perusahaan kartu kredit, mereka hampir punya kontrol penuh atas apa yang bisa dipost di Pixiv.”
- “Pixiv masih aja melakukan gerakan bodoh sambil tetap membolehkan ‘seniman AI’ buat dapet duit di platform mereka.”
- “Kita mungkin harus balik ke zaman batu dan doujinshi kembali bergantung pada penjualan fisik di konvensi, bukannya Internet itu tempat yang bebas?”
- “Harus ada yang buat situs pengganti Pixiv secepatnya, ini kayak yang terjadi sama YouTube beberapa tahun lalu, mereka udah gak peduli sama penggunanya lagi.”