AniEvo ID – Gimana ya rasanya bikin geger satu negara cuma gara-gara iseng yang berujung minta maaf di tempat yang nggak seharusnya? Ini yang baru aja dialami sama influencer dan atlet asal Chile, Marimar Pérez, setelah video dirinya nge-pull-up di Torii, struktur suci di kuil Jepang, viral abis dan menuai kritikan tajam dari warganet Jepang.
Torii itu bukan sembarang tempat buat olahraga, bro. Itu semacam gerbang sakral yang jadi penanda pintu masuk ke area suci kuil-kuil Shinto di Jepang. Jadi, buat orang Jepang, torii itu penuh makna spiritual, bukan buat pamer otot. Jadi pas Pérez dengan santainya nge-gym di sana, banyak yang langsung bereaksi keras. Orang-orang Jepang nganggap aksinya ini nggak sopan dan melecehkan budaya mereka.
Karena desakan publik yang makin panas, Pérez akhirnya bikin video permintaan maaf yang diunggah di sosmednya, “Gue minta maaf banget, serius. Waktu itu gue nggak mikir panjang soal apa yang gue lakuin, dan gue sadar itu salah.” Tapi meski udah minta maaf, netizen Jepang tetap nggak bisa nerima begitu aja. Banyak yang minta aturan lebih ketat biar kejadian serupa nggak terulang lagi.
Reaksi dari netizen Jepang pun beragam, mulai dari yang marah banget sampe yang ngajak bicara soal aturan hukum:
- “Torii itu gerbang menuju dunia dewa, bukannya alat buat olahraga. Dia nggak ada rasa hormat sama sekali.”
- “Ini bisa kena pasal lho, ada hukum di Jepang soal pelecehan tempat suci kayak kuil.”
- “Orang-orang asing emang suka nggak ngerti budaya sini. Harusnya ada hukuman biar kapok.”
- “Kalo ada yang ngelakuin itu di gereja atau tempat ibadah lain, gimana rasanya?”
Salah satu poin yang sering diangkat netizen adalah pasal 188 dari hukum pidana Jepang. Di situ dijelaskan, siapa pun yang menunjukkan ketidakhormatan di tempat ibadah bisa kena denda atau hukuman penjara. Jadi, nggak main-main, guys. Ini serius banget buat orang Jepang.
Sebagai penutup, insiden ini jadi pengingat bahwa penting banget buat paham budaya lokal sebelum bertingkah di negara orang. Buat wibu atau siapa pun yang mau traveling ke Jepang, jangan sampai salah langkah kayak gini ya dek ya.